Sejak kecelakaan yang dialami Luis Salom dan mengakibatkan rider Moto2 tersebut meninggal dunia musim lalu membuat layout sirkuit Catalunya di Barcelona, Spanyol langsung dirombak.
Chicane yang sebelumnya tersedia untuk ajang balap mobil, Formula 1 langsung dipakai sebagai langkah darurat meningkatkan safety para pembalap. Namun awal tahun ini, chicane tersebut coba dirubah dengan mengurangi panjang trek lurusnya.
Tujuannya agar safety para rider lebih terjaga karena lebih jauh dari dinding pembatas. Tapi, layout baru tersebut tak disukai para pembalap. Hasilnya, musim ini layout ala F1 kembali dipakai.
"Saya tidak suka chicane ini. Untuk saya, ini bukan levelnya MotoGP, karena bukan bagian dari trek. Ini hanya aspal yang ditempel di antara dua jalur," keluhnya.
Rider bernomor 46 ini menambahkan justru akan sangat berbahaya jika memaksakan memakai trek baru ini. "Memang trek F1 lebih buruk dari trek normal (sebelum kecelakaan Salom), tapi dengan lintasan tersebut artinya kondisi aspal tidak berbeda sehingga pembalap bisa mengendarai lebih natural. Sedangkan trek baru lebih berbahaya karena saat kecelakaan, motor bisa memotong di tengah chicane. So, saya setuju layout sirkuit kembali ke trek F1," urainya. (otorider.com)