Perhatikan nggak saat MotoGP Belanda di Sirkut Assen lalu, beberapa rider tampak mencoba menggunakan peranti aerodinamika berbeda sejak sesi latihan sampai race? Misalnya saja Valentino Rossi yang sempat mencoba beberapa model selama akhir pekan, setidaknya VR46 terpantau pakai dua tipe sayap berbeda seperti foto di atas
Hingga saat ini, FIM memang sudah melarang penggunaan winglet konvensional di MotoGP. Namun pada Mei lalu, MSMA tetap memilih untuk memperbolehkan pemakaian peranti aerodinamika. Tentu dengan bentuk dan dimensi yang tidak membahayakan. Peranti itu hanya boleh dipasang pada satu model fairing tanpa ada komponen signifikan yang diganti.
Baca juga : Ducati Gunakan Sasis Baru Agar Bisa Bersaing Di MotoGP Belanda 2018
Nah, bakal beda buat musim tahun depan, karena kini sudah keluar regulasinya. Keputusan dibuat saat rapat yang diadakan di Assen (30/6) lalu. Intinya, ada pembatasan kombinasi dari beberapa peranti aerodinamika yang berbeda. Desain yang ada sekarang masih diperbolehkan, tapi tidak bisa mencopot atau mengganti komponen yang berbeda secara signifikan.
Peranti ini berguna menambah downforce motor. Namun memang tidak disebut batasan ukuran yang diperbolehkan. Maka keputusan legal atau tidak kembali pada Direktur Teknik MotoGP, Danny Aldridge. "Anda nggak akan bisa melihat perubahan fairing dari balap ke balap dan material dipasang dan dicopot," ujar Danny seperti dilansir Crash.net.
Jadi, kalau tim sudah menggunakan pada race pertama, harus tetap menggunakannya sampai ada upgrade dengan jatah sekali semusim. Alhasil, rider akan tampil dengan dua opsi, fairing dengan sayap, atau fairing tanpa sayap.
Saat ini, desain sayap MotoGP mulai mengerucut pada model rel andalan Yamaha atau kotak seperti dipakai Ducati. Bagaimana tahun depan? Kemungkinan tak jauh beda dari musim ini, kecuali para pabrikan menemukan settingan yang lebih baik.