Usai ajang balap MotoGP Valencia menandakan berakhirnya musim balap MotoGP 2019. Hasil dari 19 seri di musim 2019 ini membawa pembalap asal Spanyol yakni Marc Marquez kembali membawa trophy juara dunia MotoGP. Sepanjang perjalanannya, banyak fakta-fakta menarik seputar musim balap MotoGP 2019 ini.
OtoRider pun merangkum sejumlah fakta-fakta menarik sebagai berikut.
1. Pembalap Termuda & Tertua di MotoGP 2019
Lanjut ke pembalap termudadi MotoGP 2019 disandang oleh Fabio Quartararo. Pembalap asal Perancis itu lebih muda 20 tahun dari Rossi di MotoGP 2019. Quartararo yang berada di tim Yamaha Petronas pun telah meraih gelar Rookie of The Year di MotoGP Motegi.
2. Sirkuit Terpanjang di MotoGP 2019
Membahas sirkuit terpanjang selama musim MotoGP 2019, pastinya jatuh pada Sirkuit Silverstone, Inggris. Sirkuit ini memiliki trek sepanjang 5,9 kilometer yang dilengkapi dengan 18 tikungan. Sirkuit Silverstone pertama kali menghelat balap motor Grand Prix pada tahun 1977 silam.
Panjang trek dan banyaknya tikungan memberikan tontonan menarik setiap musimnya. Sirkuit Silverstone ini juga memiliki trek lurus terpanjang yakni sejauh 770 meter. MotoGP Silverstone digelar sebanyak 20 lap atau sejauh 118 kilometer.
Baca Juga: Valentino Rossi Bicara Soal Kepala Mekanik dan Motor Barunya
3. Jumlah Pembalap di MotoGP 2019
Fakta ketiga adalah jumlah pembalap di MotoGP musim 2019. Pada 2019 ini tedapat 27 pembalap MotoGP yang terbagi dalam 12 tim. Jumlah tersebut sudah termasuk dalam reguler rider, wild card rider, dan replacement rider. Jumlah pembalap di MotoGP 2019 terbilang lebih sedikit dibandingkan dengan pembalap di MotoGP 2018 yang berjumlah 37 pembalap.
4. Pembalap Paling Sedikit Bertarung
Sebelumnya disebutkan terdapat 27 pembalap MotoGP 2019 yang terdiri dari reguler rider, wild card rider, dan replacement rider. Semua pembalap yang terdaftar tentunya tidak semerta-merta ikut bertarung di semua 19 seri MotoGP 2019. Terdapat tiga pembalap yang hanya memiliki sedikit kesempatan balap.
Pembalap pertama adalah Stefan Bradl dari Team HRC, Stefan hanya bertarung pada seri ke-4, dan seri ke-9 sampai seri ke-11. Yang kedua adalah Mika Kalilo dari Red Bull KTM Factory Racing, Mika hanya bertarung pada seri ke-14 pada MotoGP 2019. Terakhir adalah Sylvain Guintoli dari Team Suzuki Ecstar, Sylvain hanya menunggangi motor balap pada seri ke-7, 10, dan 12.
Baca Juga: Daftar Pembalap Sementara MotoGP 2020, Alex Marquez Gabung Repsol Honda, Johann Zarco Menghilang
5. Merek Motor Terbanyak
Seperti yang sudah banyak diketahui, sejumlah merek motor telah menerjuni ajang balap MotoGP. Bahkan satu merek dapat mewakili sejumlah tim yang sangat banyak. Soal merek motor terbanyak di MotoGP 2019 jatuh pada motor Ducati.
Merek Ducati tercatat digunakan oleh 6 tim yang kemudian terbagi lagi menjadi 8 pembalap. Motor Ducati yang terjun ke ajang balap MotoGP adalah Ducati Desmosedici GP 19. Motor tersebut digunakan oleh Andrea Dovisiozo, Jack Miller, dan Danillo Petrucci.
6. Perubahan Peraturan
Pada musim MotoGP 2019 terdapat perubahan peraturan penalti bagi yang melintasi batas lintasan. Pembalap yang melewati batas lintasan akan dikenakan penalti "Long Lap". Rute long lap ini akan ditentukan dan ditandai pada titik aman di setiap sirkuit. Pembalap yang dijatuhi penalti harus berkendara melalui area yang ditentukan selama tiga putaran setelah diberitahukan.
7. Motor Tercepat di MotoGP 2019
Tentunya sebagai ajang balap paling bergengsi di dunia, soal kecepatan tentu sangat menentukan kemenangan. Oleh karenanya, setiap tim dan pabrikan selalu berusaha membuat motor yang dirakitnya sebagai yang tercepat agar dapat digunakan dengan baik oleh sang pembalap.
Membahas motor tercepat di MotoGP 2019 ini jatuh kepada Honda RC123V yang dibawa Marc Marquez di MotoGP Qatar. Marquez dengan RC123V nya mampu meraih kecepatan 352 km/jam di trek lurus. Angka tersebut berselisih tipis dengan Jack Miller dari Ducati yang mencapai 351,6 km/jam.