7 Fakta MotoGP 2019

Dipublikasikan : Jumat, 22 November 2019 13:00
Penulis : Brian

OtoRider pun merangkum sejumlah fakta-fakta menarik selama musim MotoGP 2019 sebagai berikut.

7 Fakta MotoGP 2019

Usai ajang balap MotoGP Valencia menandakan berakhirnya musim balap MotoGP 2019. Hasil dari 19 seri di musim 2019 ini membawa pembalap asal Spanyol yakni Marc Marquez kembali membawa trophy juara dunia MotoGP. Sepanjang perjalanannya, banyak fakta-fakta menarik seputar musim balap MotoGP 2019 ini.

OtoRider pun merangkum sejumlah fakta-fakta menarik sebagai berikut.

1. Pembalap Termuda & Tertua di MotoGP 2019

Pembalap tertua disandang oleh seorang legendaris, The Doctor, Valentino Rossi. Rossi yang berada di tim Monster Energy Yamaha kembali menyandang pembalap tertua di MotoGP musim 2019. The Doctor merayakan ulang tahun ke-40 pada 17 Februari lalu. Sedangkan MotoGP 2019 menjadi musim balap ke-24 bagi Rossi.

Lanjut ke pembalap termudadi MotoGP 2019 disandang oleh Fabio Quartararo. Pembalap asal Perancis itu lebih muda 20 tahun dari Rossi di MotoGP 2019. Quartararo yang berada di tim Yamaha Petronas pun telah meraih gelar Rookie of The Year di MotoGP Motegi.

 

 

2. Sirkuit Terpanjang di MotoGP 2019

Membahas sirkuit terpanjang selama musim MotoGP 2019, pastinya jatuh pada Sirkuit Silverstone, Inggris. Sirkuit ini memiliki trek sepanjang 5,9 kilometer yang dilengkapi dengan 18 tikungan. Sirkuit Silverstone pertama kali menghelat balap motor Grand Prix pada tahun 1977 silam.

Panjang trek dan banyaknya tikungan memberikan tontonan menarik setiap musimnya. Sirkuit Silverstone ini juga memiliki trek lurus terpanjang yakni sejauh 770 meter. MotoGP Silverstone digelar sebanyak 20 lap atau sejauh 118 kilometer.

   Baca Juga: Valentino Rossi Bicara Soal Kepala Mekanik dan Motor Barunya

3. Jumlah Pembalap di MotoGP 2019

Fakta ketiga adalah jumlah pembalap di MotoGP musim 2019. Pada 2019 ini tedapat 27 pembalap MotoGP yang terbagi dalam 12 tim. Jumlah tersebut sudah termasuk dalam reguler rider, wild card rider, dan replacement rider. Jumlah pembalap di MotoGP 2019 terbilang lebih sedikit dibandingkan dengan pembalap di MotoGP 2018 yang berjumlah 37 pembalap.

 

4. Pembalap Paling Sedikit Bertarung

Sebelumnya disebutkan terdapat 27 pembalap MotoGP 2019 yang terdiri dari reguler rider, wild card rider, dan replacement rider. Semua pembalap yang terdaftar tentunya tidak semerta-merta ikut bertarung di semua 19 seri MotoGP 2019. Terdapat tiga pembalap yang hanya memiliki sedikit kesempatan balap.

Pembalap pertama adalah Stefan Bradl dari Team HRC, Stefan hanya bertarung pada seri ke-4, dan seri ke-9 sampai seri ke-11. Yang kedua adalah Mika Kalilo dari Red Bull KTM Factory Racing, Mika hanya bertarung pada seri ke-14 pada MotoGP 2019. Terakhir adalah Sylvain Guintoli dari Team Suzuki Ecstar, Sylvain hanya menunggangi motor balap pada seri ke-7, 10, dan 12.

   Baca Juga: Daftar Pembalap Sementara MotoGP 2020, Alex Marquez Gabung Repsol Honda, Johann Zarco Menghilang

5. Merek Motor Terbanyak

Seperti yang sudah banyak diketahui, sejumlah merek motor telah menerjuni ajang balap MotoGP. Bahkan satu merek dapat mewakili sejumlah tim yang sangat banyak. Soal merek motor terbanyak di MotoGP 2019 jatuh pada motor Ducati.

Merek Ducati tercatat digunakan oleh 6 tim yang kemudian terbagi lagi menjadi 8 pembalap. Motor Ducati yang terjun ke ajang balap MotoGP adalah Ducati Desmosedici GP 19. Motor tersebut digunakan oleh Andrea Dovisiozo, Jack Miller, dan Danillo Petrucci.

 

 

6. Perubahan Peraturan

Pada musim MotoGP 2019 terdapat perubahan peraturan penalti bagi yang melintasi batas lintasan. Pembalap yang melewati batas lintasan akan dikenakan penalti "Long Lap". Rute long lap ini akan ditentukan dan ditandai pada titik aman di setiap sirkuit. Pembalap yang dijatuhi penalti harus berkendara melalui area yang ditentukan selama tiga putaran setelah diberitahukan.

7. Motor Tercepat di MotoGP 2019

Tentunya sebagai ajang balap paling bergengsi di dunia, soal kecepatan tentu sangat menentukan kemenangan. Oleh karenanya, setiap tim dan pabrikan selalu berusaha membuat motor yang dirakitnya sebagai yang tercepat agar dapat digunakan dengan baik oleh sang pembalap.

Membahas motor tercepat di MotoGP 2019 ini jatuh kepada Honda RC123V yang dibawa Marc Marquez di MotoGP Qatar. Marquez dengan RC123V nya mampu meraih kecepatan 352 km/jam di trek lurus. Angka tersebut berselisih tipis dengan Jack Miller dari Ducati yang mencapai 351,6 km/jam.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#2

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#3

Yamaha Gear Ultima Hybrid vs Honda Vario 125 2025: Duel Skutik 125cc Terbaru, Siapa Unggul?

#4

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#5

WMoto Swiftbee 125 Dijual Rp 21,5 Juta, Punya Lima Fakta Unik

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Digelar 5 Putaran, Scooter Prix 2025 Tawarkan Banyak Keseruan

Ajang balap skuter bertajuk Scooter Prix bakal kembali berlangsung tahun ini. Setelah sukses diadakan pada 2024, Springboard siap menawarkan gelaran yang makin meriah.

Sport | 3 jam yang lalu

Pasukan Yamaha Racing Indonesia, Siap Gas Pol di ARRC Thailand

Persiapannya unik, terutama bagi pemula yang mempelajari trek di Thailand ini melalui game (simulasi) yang dipelajari secara detail.

Berita | 3 jam yang lalu

Berkenalan dengan Layanan Towing Motor, Harga Mulai Rp 150 Ribuan

Tak perlu repot mendorong motor yang mengalami kendala di jalan, Anda bisa memanfaatkan layanan towing agar kendaraan maupun pengendaranya tetap aman dan nyaman.

Berita | 5 jam yang lalu

TVS Apache RR 310 2025 Makin Canggih, Mau Masuk Indonesia?

Setelah penyegaran yang dilakukan pada TVS Apache RR 310 di bulan September 2024 lalu, belum lama ini pabrikan motor India, TVS justru resmi merilis versi terbaru dari motor sport fairing mereka itu.

Berita | 6 jam yang lalu

Touring Motor ke Negeri Tetangga? Sekarang Cukup SIM Indonesia

Dengan kebijakan ini, touring motor lintas negara ASEAN jadi makin gampang dan seru. Gak perlu lagi ribet ngurus SIM Internasional.

Beranda Trending Motor Listrik