Dalam ajang balap MotoGP, performa Jorge Lorenzo terus menjadi sorotan. Hal ini terjadi setelah dirinya masih belum bisa memberikan hasil bagus selama bergabung dengan tim Repsol Honda.
Akibat dari performanya tersebut, Lorenzo santer dikabarkan akan meninggalkan tim yang juga diisi oleh Marc Marquez ini. Namun, dilansir dari Crash, ia menegaskan untuk tetap bertahan di Honda.
"Tujuan dan ide saya adalah untuk (tinggal dan) menyelesaikan kontrak saya dengan Honda," kata Lorenzo saat MotoGP Motegi, Jepang kemarin.
Lorenzo menilai, ia ingin memberikan penampilan terbaiknya untuk tim Repsol Honda. Akan tetapi, sejumlah cedera yang dideritanya turut mengganggu performa mantan rekan setim Valentino Rossi ini.
"Ketika saya pertama kali menandatangani kontrak dengan Honda, saya berharap lebih. Mungkin tidak harus berjuang untuk kejuaraan, tetapi bukan hasil yang saya dapatkan sekarang," ucapnya.
Tercatat, Lorenzo mengalami beberapa cedera parah, seperti cedera kaki di MotoGP Aragon, cedera tangan saat MotoGP Thailand, cedera skafoid saat pramusim, patah tulang rusuk di Qatar, dan patah tulang punggung di Assen.
Baca Juga: Busi yang Cocok untuk Motor Yamaha, Jangan Salah Pilih
"Jadi saya tidak pernah naik 100 persen dengan motor ini. Ini sangat memengaruhi hasil saya. Punggung saya terasa lebih baik, setiap minggu saya merasakan peningkatan kecil," kata pemilik nomor 99 ini.
Dari sisi teknis, saat ini Lorenzo masih mencari pengaturan motor yang cocok untuk dirinya. "Untuk saat ini kami tidak menemukan pengaturan yang tepat untuk saya. Ayo terus mencoba dan mari kita lihat," ungkapnya.