Gagal finish di kandang sendiri (MotoGP Mugelo) menempatkan Valentino Rossi pada posisi yang sulit. Pembalap Monster Energy Yamaha tersebut juga menegaskan bahwa balapan kemarin (2/6) adalah yang terburuk dalam musim ini.
“Jadi ini adalah termasuk minggu yang sulit, dan termasuk yang terburuk sejauh ini karena kami tidak pernah kencang,” ujar The Doctor.
Padahal home race ini sangat penting buat Rossi. Rider 40 tahun ini telah memimpin race pada tahun 2016, sebelum mesinnya mengalami masalah. Setahun setelahnya finish keempat setelah kecelakaan saat latihan. Pada tahun lalu, Rossi juga finish ketiga, dan pastinya berharap akan mendapat hasil baik pada musim ini.
Ternyata, situasi berkata lain, pembalap legendaris bernomor 46 ini tidak mendapat hasil baik di FP3, yang membuat Vale berada di luar top ten. Hasil kualifikasi harus membuat Rossi memulai race dari grid belakang, tepatnya di posisi 18.
Pada lap ke-5, Rossi berhasil menyusul satu per satu lawan di depannya, hingga berhasil berada di posisi ke-15. Namun, ketika melakukan overtake terhadap Joan Mir yang berada tepat didepannya, keduanya terjatuh karena bersenggolan.
Peristiwa senggolan dengan Mir saat overtake tersebut harus membuat Rossi harus melanjutkan balap di posisi buntut, yakni urutan 22. Namun, nasib nahas kembali menimpa juara dunia 9 kali ini, Rossi kembali terjatuh di Arrabiata 2 di lap ke-8, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan race.
Baca Juga : Mendominasi Balapan, Alex Marquez Finish Pertama Moto2 Italia
“Aku kehilangan segalanya ketika bersenggolan dengan Mir, aku mencoba menyusul dan kami terjatuh. Kemudian aku kembali terjatuh di Arrabiata 2. Bagaimanapun, itu adalah kondisi yang sangat sulit bagiku,” tambah Rossi. Kenapa The Doctor tampil sangat buruk? Ternyata Rossi mengakui kalau ritme balapnya tak sekencang para rival.
"Juga karena kami cukup pelan, dan kami berjuang saat harus riding dengan motor lain tapi kami tidak sekencang mereka di trek lurus atau akselerasi. Balap seperti ini sulit sekali," bebernya. "Sejak kapan kami kesulitan? Semuanya! Sejak start! Aku nggak melakukan start fantastis tapi setelah menyalip 3-4 kali. Ini adalah perbedaan besarnya, karena dalam akselerasi dari satu tikungan ke yang lain, kami menderita. Bukan cuma top speed, tapi juga akselerasi dan sekarang jaraknya cukup jauh."
Memang Rossi tampak banyak melakukan kesalahan sepanjang akhir pekan ini. "Kalau Anda pelan, semua jadi sulit," serunya. "Saat ini aku tidak kecewa, tapi sedih karena aku pelan."
Dengan situasi yang sulit di Mugello, Rossi gagal mendapat poin dan harus turun peringkat 5 pada klasemen sementara. VR46 kini tertinggal 43 poin dari pemimpin klasemen, Marc Marquez.