Fabio Quartararo telah kehilangan kesempatan untuk mengejar gelar juara dunia MotoGP 2020. Harapan tersebut sirna di kesempatan terakhirnya pada MotoGP Eropa semalam. Harapannya benar-benar hilang ketika dirinya terjatuh di lap pertama MotoGP Eropa.
Dilansir dari GP One, Fabio Quartararo menyebutkan kecelakaan tersebut sama seperti di Sirkuit Silverstone tahun lalu. Dirinya berada di belakang Aleix Espargaro lalu terjatuh di tikungan ke-8. Uniknya keduanya tidak terjadi kontak di tikungan tersebut, namun tetap terjatuh.
"Aleix Espargaro meluncur di depan saya dan saya menginjak rem sebagai reaksi dan jatuh. Namun saya tidak memiliki perasaan yang baik setelah pemanasan, itu akan menjadi balapan yang sulit," ujar Fabio Quartararo.
Fabio Quartararo juga menyebutkan tidak bisa berbuat banyak di MotoGP Eropa semalam. Baginya kedua pembalap Suzuki melaju sangat cepat di depannya. Fabio juga merasa musim kali ini sangat tidak biasa bagi dirinya dan Yamaha.
Baca Juga: Daftar Harga Lengkap Skuter VESPA (November 2020)
"Saya kehilangan kejuaraan hari ini, saya mengalami perlombaan tersulit dalam hidup saya. Kami perlu mengubah banyak hal tahun depan karena tampaknya pabrik lain bekerja dengan cara yang jauh lebih baik daripada kami," lanjut Quartararo.
Sebagai tambahan informasi, tahun 2021 Fabio Quartararo akan masuk ke tim pabrikan Yamaha. Artinya pembalap asal Prancis tersebut memiliki tanggung jawab yang lebih besar nantinya. Dirinya pun masih meragukan kemampuan motor Yamaha M1.
Baca Juga: Yamaha Luncurkan New e-Vino di Jepang, Harganya Rp 35 Jutaan!
"Basisnya akan sama tapi kami perlu memahami bagaimana meningkatkannya. Suzuki selalu melakukannya. Yamaha M1 tahun ini telah banyak berubah dari yang saya gunakan tahun lalu dan saya masih tidak merasa itu milik saya," pungkasnya.