Valentino Rossi menyerukan untuk menghormati pembalap yang mengalami tabrakan yakni Franco Morbidelli dan Johann Zarco. Dirinya menyebutkan kecelakaan antar keduanya menjadi momen paling menakutkan dalam karirnya. Mengingat dirinya hampir terhantam oleh motor Yamaha dan Ducati.
Dilansir dari Crash, selama 25 tahun balapan grand prix sang juara dunia Valentino Rossi sering berada dalam banyak situasi berbahaya. Akan tetapi pembalap Italia itu menggambarkan kecelakaan MotoGP Austria kemarin sebagai momen paling menakutkan dalam karirnya.
"Itu sangat menakutkan, itu menakutkan. Kita harus berdoa kepada seseorang, semua orang harus berdoa kepada siapa yang dia putuskan. Saya merasa tidak enak. Saya merasa takut. Karena hari ini sangat berbahaya," ujar Rossi setelah menyelesaikan MotoGP Austria.
Baca Juga: Morbidelli dan Zarco Alami Kecelakaan Hebat, Red Flag Berkibar di MotoGP Austria
Juara dunia MotoGP sembilan kali itu mengakui sangat sulit untuk kembali balap dan berkonsentrasi. Tetapi dirinya menyebutkan bahwa tidak ada pilihan untuk mundur. Menurutnya tidak mungkin untuk meninggalkan balapan dan pulang, sehingga dirinya harus memulai ulang.
"Kamu mencoba untuk tidak memikirkannya, tetapi itu sangat sulit dan bahkan sekarang tidak mudah. Saya sudah berbicara dengan pacarku, dia takut! Tapi Saya belum berbicara pada ibu dan Graziano, sekarang saya akan menelpon mereka," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Lengkap MotoGP Austria: Red Flag Berkibar, Dovizioso Juara
Meski mengalami ketakutan yang sangat hebat, Valentino Rossi tetap mampu mempertahankan posisinya. Hal ini terlihat saat dirinya menjadi pembalap Yamaha paling depan di MotoGP Austria dengan menduduki posisi kelima.