Cal Crutchlow kembali mengikuti balapan bersama Petronas Yamaha sebagai pengganti Franco Morbidelli yang tengah cedera. Usai memutuskan pensiun dari LCR Honda, Crutchlow saat ini berperan sebagai pembalap penguji Yamaha sejak November 2020 lalu. Kembali ke lintasan balap pada dua seri di Austria, rider bernomor 35 itu pun akui terdapat perbedaan signifikan pada ajang MotoGP.
Di dua seri Austria, Crutchlow finish di urutan ke-17. Menurutnya, pada 2018 dengan kecepatan yang serupa, ia mampu bersaing di urutan lima besar. Namun, saat ini para pembalap dinilainya melaju jauh lebih cepat.
Baca Juga: Spesifikasi Yamaha QBIX 125, Harga Rp 100 Juta Pakai Mesin Soul GT 125?
Meski demikian, Crutchlow tetap merasa puas dengan performanya. Ia pun mengaku tak mudah kembali balapan setelah pensiun sekitar lima bulan. Belakangan, Crutchlow juga turut dikaitkan sebagai kandidat pembalap Yamaha menggantikan Vinales yang tengah bermasalah dengan tim Monster Energy Yamaha.
Baca Juga: Vinales Resmi Gabung Aprilia, Berikut Daftar Pembalap Sementara MotoGP 2022
"Jelas bahwa tidak akan mudah untuk melompat ke atas motor setelah lima bulan. Tapi saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik. Saya juga berbicara dengan Manajer Proyek Takahiro Sumi selama hampir 40 menit pada hari Minggu pagi tentang motor 2019, 2021, dan tahun depan. Saya dipekerjakan sebagai pembalap penguji karena saya hanya ingin menguji dan tidak ingin balapan di MotoGP lagi. Belum ada yang memberi tahu saya tentang hal itu (pengganti Vinales) dan saya harus mendiskusikannya dengan keluarga saya terlebih dahulu," kata Crutchlow.