Francesco Bagnaia harus merelakan gelar juara dunia MotoGP 2021 pada Fabio Quartararo. Meski berpeluang meraih gelar juara, Bagnaia gagal finish akibat terjatuh saat menjalani seri Emilia-Romagna, Italia pada Oktober lalu. Jelang MotoGP 2022, Bagnaia bertekad untuk bangkit dan tampil lebih baik.
Selain itu, musim depan Quartararo disebut Bagnaia sebagai salah satu lawan yang harus dikalahkan. Sempat melakukan beberapa kesalahan musim lalu, pembalap bernomor 63 itu tak ingin mengulang hal serupa di MotoGP 2022 nanti.
Baca Juga: Tips Merawat Fitur Pengisi Daya pada Motor, Lakukan 5 Hal Ini!
Di sisi lain, Bagnaia turut merasa beruntung bisa bergabung bersama Ducati. Kini, para penggemar Ducati memiliki sosok idola baru usai era Casey Stoner atau Troy Bayliss di ajang SBK.
Baca Juga: GALERI: Honda Winner X 2022, Harga Mulai Rp 28 Jutaan
"Saya tidak tahu apakah takdir itu ada, tapi saya tahu tempat saya di Ducati, dan saya beruntung karena mereka percaya pada saya. Saya berbeda dari Stoner atau Bayliss, tapi kami semua pembalap, dan kami semua memiliki tujuan yang sama. Untuk menang," jelas Bagnaia.