Mario Suryo Aji mendapatkan kesempatan untuk tampil di ajang Grand Prix Moto3 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia pada Minggu (24/10). Tampil sebagai wildcard, Mario bakal menjadi rekan setim dari pembalap Indonesia lainnya, Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar di Honda Team Asia. Jelang balapan, Mario tak menggunakan nomor start 16 yang biasa ia gunakan.
Menghadapi Moto3 Misano, Mario akan memakai nomor start 64. Lantas, apa alasannya memilih nomor tersebut dan tak menggunakan nomor yang biasa ia pakai?
Baca Juga: Modifikasi Ringan Royal Enfield Himalayan untuk Taklukan Kutub Selatan
"Meskipun saya menghadapi atmosfer persaingan yang cukup kuat di GP Moto3, saya berusaha untuk beradaptasi dengan cepat di kejuaraan dunia. Saya akan menggunakan nomor 64 untuk mendedikasikan almarhum Ayah. Nomor itu merupakan nomor yang digunakan almarhum Ayah saat balap dulu. Hal ini sangat berarti bagi saya dan semakin memberi motivasi untuk memberikan yang terbaik," ujar Mario.
Baca Juga: Harga Tiket Resmi WSBK Mandalika Dirilis, Mulai Rp 795 Ribu!
Sekadar tambahan informasi, Mario bergabung dengan Astra Honda Racing School (AHRS) di 2016. Kesempatan untuk bersaing di ajang balap yang tinggi pun semakin terbuka berkat peningkatan performanya. Di ajang balap internasional, Mario mulai berlaga di Thailand Talent Cup pada 2017.
Pada 2018, Mario menjadi bagian dari pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) dan turun di ajang Asia Talent Cup (ATC) serta Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas AP250. Periode 2019 hingga 2021, Mario bersaing di FIM CEV Moto3 Junior World Championship. Perkembangan performa balap yang menjanjikan, membuat dirinya mendapatkan kesempatan dua kali wildcard di GP Moto3 bersama Honda Team Asia, yakni di Misano dan Algarve International Circuit, Portugal pada 7 November 2021.