Gelar juara dunia MotoGP 2020 berhasil diraih oleh pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir. Pembalap berusia 23 tahun tersebut mampu mengalahkan Fabio Quartararo dari Petronas Yamaha sebagai pesaing terdekatnya. Dengan kemenangan tersebut, Mir turut berbicara terkait kekuatan dan kelemahannya di lintasan balap.
Mir sendiri mengalami perkembangan yang cukup signifikan bersama Suzuki Ecstar. Bergabung sejak 2019 lalu, pembalap bernomor 36 ini telah berhasil mempersembahkan gelar juara dunia. Baru-baru ini, ia pun mengungkapkan terkait perkembangan gaya balapnya.
Baca Juga: Pol Espargaro: Saya Ingin Mengukur Level Saya Melawan Marc Marquez
Mir menambahkan jika gaya balapnya tersebut merupakan campuran yang bagus. Ia mengklaim jika dirinya kini bisa lebih bijak dalam menentukan cara berkendaranya di dalam lintasan.
"Jadi menurut saya itu campuran yang bagus. Saya berkendara dengan sangat agresif saat harus, tapi saya juga mengerti bagaimana dan kapan saya harus menjadi lebih baik. (Di pit) Saya ingin semuanya sempurna. Saya pikir ini adalah keuntungan. Saya ingin menguasai segalanya dan memahami segalanya dengan tepat," jelas Mir.
Baca Juga: Modifikasi Honda CBR150R 2021 Berkonsep Sport Racing, Pakai Knalpot Underbelly
Meski berhasil memenangkan gelar juara dunia MotoGP, Mir tak ingin merasa cepat puas. Ia mengungkapkan masih membutuhkan banyak pengalaman dan latihan agar bisa terus maju dan berkembang.
"Saya butuh lebih banyak pengalaman dan saya perlu melatih gaya berkendara saya untuk maju dan meningkatkan kemampuan. Tapi saya tidak berpikir saya harus memperbaiki poin tertentu. Sedikit lebih banyak di semua bidang," kata rekan setim Alex Rins ini.