Ducati memang belum berhasil membawa pembalapnya meraih gelar juara dunia di musim ini. Francesco Bagnaia gagal di tiga seri terakhir untuk menambah poin dan mengalahkan Fabio Quartararo. Meski gagal juara dunia, tim balap Borgo Panigale ini mengaku senang dengan hasilnya.
Dilansir dari Crash, pernyataan itu dikeluarkan oleh Manajer Umum Ducati yakni Luigi Dall'Igna. Menurutnya Ducati tak pernah sekompetitif saat ini dari tahun ke tahun. Namun seiring berjalannya waktu, tim pabrikan Italia itu semakin meningkatkan kinerja mereka.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Optimistis Finish 10 Besar di WSSP Mandalika 2021
Ducati telah mencapai rekor baru dengan 24 podium yang diraih oleh lima pembalap berbeda. Selain itu Ducati juga memenangkan tujuh kali balapan sepanjang 2021 serta menyapu bersih podium di final Valencia. Francesco Bagnaia meraih gelar runner up, pembalap satelit Jorge Martin menjadi Rookie of the Year dan Johan Zarco menjadi pembalap independen teratas.
Baca Juga: Tim Balap Federal Oil dan Gresini Racing Naik Kelas ke MotoGP di 2022
"Karena dalam hal podium, ini adalah tahun terbaik bagi Ducati sejak awal MotoGP dengan 24 podium, cukup banyak, kami mendapatkan posisi pertama, kedua dan ketiga di balapan terakhir di Valencia yang berarti motor kami bisa cocok dengan gaya dan gaya berkendara yang berbeda," ujar Gigi sapaan akrabnya.
"Jujur kami cukup kompetitif sepanjang musim di semua balapan. Tahun demi tahun kami meningkatkan sesuatu pada motor dan yang pasti kami tidak mencapai tujuan akhir, izinkan saya mengatakan! Tapi bagaimanapun, kami sangat senang dengan peningkatan ini," pungkasnya.