Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Ducati Soroti Beberapa Aspek Soal Penerapan Sprint Race di MotoGP 2023

Dipublikasikan : Senin, 3 Oktober 2022 15:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Pada musim MotoGP 2023 rencananya sistem balapan akan menggunakan format baru yang dinamakan Sprint Race.

Pada musim MotoGP 2023 rencananya sistem balapan akan menggunakan format baru yang dinamakan Sprint Race. Terkait sistem baru ini banyak pihak yang pro dan kontra. Penerapan dari sistem Sprint Race ini nantinya pada satu pekan akan diadakan dua kali balapan, yaitu Sabtu dan Minggu.

Sistem baru tersebut bertujuan untuk menarik minat para penonotn MotoGP, baik secara langsung maupun lewat televisi. Sebenarnya, sistem ini sudah diterapkan lebih dulu di ajang World Superbike (WorldSBK).

   Baca Juga: Cegah Modus Nakal, Korlantas Polri Bakal Siapkan BPKB Elektronik?

Melansir dari Speedweek, Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti menanggapi secara positif mengenai Sprint Race yang akan diterapkan musim depan. Menurutnya, mungkin sudah saatnya untuk memperkenalkan sesuatu yang baru di MotoGP.

"Tentu saja, ada beberapa diskusi sebelum konsep baru diumumkan. Begitu pula dari presentasi di Austria hingga detailnya di Aragon. Formatnya ini harus dibahas secara detail seperti berapa lama FP1 harus berlangsung. Perlombaan sprint seharusnya membantu menghasilkan lebih banyak perhatian bagi para penggemar, untuk televisi dan media lainnya," kata Ciabatti.

   Baca Juga: Jelang MotoGP Thailand 2022, Quartararo: Kami Harus Bekerja Keras

Ciabatti mengatakan sebelum diterapkan perlu ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. “Contohnya, kami ingin memastikan pabrikan bisa mendapat jumlah mesin yang sama tiap musimnya," ungkap Ciabatti.

Kemudian, dari aspek teknis juga perlu diperhatikan yaitu mekanik harus memiliki cukup waktu dalam memperbaiki dan memeriksa motor kedua jika pembalap terjatuh di hari pertama. "Itulah mengapa kami memaksa agar tetap ada warm up pada Minggu. Meskipun, itu hanya 10 menit, bukan 20 menit. Menurut kami, 10 menit cukup untuk memeriksa semua fungsi pada motor di Minggu pagi. Selain itu, ada juga tim yang memasang mesin baru pada Sabtu malam. Jadi, Anda harus memastikan semuanya bekerja," terangnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 4 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 6 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik