Para pembalap Yamaha mengalami kesulitan untuk bersaing di barisan depan pada gelaran MotoGP 2022. Sepanjang musim, hanya Fabio Quartararo dari pabrikan Monster Energy Yamaha saja yang tampil konsisten. Sementara, Franco Morbidelli di tim serupa serta Darryn Binder dan Andrea Dovizioso bersama WithU Yamaha RNF tak mampu menunjukkan performa maksimal.
Baca Juga: Efek Pakai Oli Mobil untuk Motor, Bagaimana Dampaknya?
Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow pun membeberkan alasan dibalik kurang impresifnya performa motor YZR-M1. Rider yang juga menjadi pengganti Dovizioso di paruh kedua MotoGP 2022 tersebut mengatakan bahwa motor Yamaha kehilangan filosofinya.
"Mesin adalah kuncinya. Bagi saya, intinya adalah handling motornya. Saat saya menggunakan M1 pada 2012-13, Anda bisa mengendarainya dengan satu tangan di setang separuh waktu. Sekarang tidak mungkin untuk melakukan itu," ucap Crutchlow dikutip dari PaddockGP.
Crutchlow bahkan menyebut motor Yamaha YZR-M1 kini tak lagi bisa dikendalikan oleh banyak pembalap. Ia menilai, Yamaha hanya mengembangkan motor untuk Quartararo saja. Sehingga, hal tersebut diakuinya keluar dari pakem motor Yamaha.
Baca Juga: Harga Terkini CRF150L, WR155R, dan KLX 150 Per Desember 2022
"Masalahnya adalah itu tidak cocok untuk semua orang. Tapi hanya untuk Fabio Quartararo. Sejujurnya, saya pikir Yamaha harus kembali dan memastikan bahwa Anda tidak perlu menjadi pengemudi yang agresif. Itu adalah kenyataan, dan itu bukan filosofi Yamaha," kata pembalap yang identik dengan nomor 35 tersebut.