Pada kejuaraan MotoGP saat ini banyak pihak yang bilang aksi saling menyalip di lintasan jarang terjadi. Salah satu yang juga menyatakan hal itu ialah Valentino Rossi, sang legenda MotoGP. Aksi saling menyalip padahal merupakan hal yang sangat ditunggu bagi para pecinta balap, karena akan semakin terlihat seru ketika menonton.
Faktor utama yang menjadi alasan, yaitu karena perkembangan teknologi motor di kejuaraan MotoGP sudah jauh berbeda dari sebelumnya dengan banyak perangkat aerodinamika. Hal itu membuat para pembalap harus menyesuaikan metode berkendaranya, termasuk menekan agresivitas saat bermanuver.
Baca Juga: Hilangkan Gredek, Ini Biaya Pasang Kampas Ganda Pantekan Motor Matic
"Aerodinamis pada motor (MotoGP) sekarang terlihat seperti mobil. Saat Anda melihat dari dekat, Anda akan merasakan aerodinamisnya sangat banyak dan pada motor musim lalu, banyak evolusi dalam bagian ini. Tentu saja, hal tersebut membuatnya lebih sulit untuk disalip," kata Rossi dikutip dari Motosan.es.
Ada beberapa bagian aerodinamika pada motor yang digunakan dalam kejuaraan MotoGP, seperti winglet, spoiler, sampai ke fairing. Namun, dengan adanya perangkat tersebut laga MotoGP jadi semakin kompetitif. Terbukti saat MotoGP 2022 hanya menyisakan 3 seri lagi, gelar juara dunia masih terbuka lebar. Bahkan, masih ada 8 pembalap yang memiliki kemungkinan untuk mendapatkannya.
Baca Juga: Klasemen MotoGP 2022 Usai Seri Thailand: Posisi 1 dan 2 Selisih 2 Poin
Mengenai siapa yang akan jadi juara MotoGP 2022, Rossi tidak sabar menanti dan akan terus mengikuti jalannya balapan. “Gelaran MotoGP masih terbuka untuk tiga pembalap yang bersaing, Aleix (Espargaro), Pecco (Francesco Bagnaia), dan (Fabio) Quartararo dan itu sangat terbuka. Apa pun bisa terjadi, karena mereka sangat dekat dalam hal poin dan masih ada 4 balapan lagi. Saya akan terus mengikutinya,” jelas Rossi.