Berbagai teknologi unik dipakai dalam kegiatan penunjang balap MotoGP. Salah satunya yaitu alat komunikasi yang digunakan tim Suzuki Ecstar. Alat yang digunakan berupa teknologi yang biasa digunakan dalam militer.
"Jarak dan transmisi dari sistem ini sangat besar. Kami menggunakan teknologi dari militer untuk komunikasi. Ini adalah sistem radio dan ini tidak membutuhkan WiFi atau frekuensi radio. Artinya, ini bekerja sangat baik hingga beberapa kilometer, jadi kami bisa berkomunikasi sangat baik sepanjang waktu," ujar Claudio Rainato, Teknisi Data Suzuki Ecstar dikutip dari Speedweek.
Baca Juga: Punya Warna Baru, Berikut Detail Spek Vespa Sprint dan Primavera
“Anggota tim yang berkomunikasi dengan kami dapat memberikan kami detik atau bahkan menit penting. Kami tahu dengan sangat cepat jika ada kecelakaan, masalah teknis, atau jika hujan mulai turun. Kalau tidak, kami harus menunggu sampai hujan tiba di pit lane atau sampai bisa dilihat di layar TV,” kata Rainato.
Menurut Rainato, komunikasi yang lancar bisa membawa tim dalam momen yang tepat untuk segera mengambil keputusan. Bahkan, di pabrik Suzuki yang ada di Jepang, komunikasi di trek juga bisa diikuti melalui radio.
Baca Juga: Dibanderol Rp 340 Jutaan, Apa Saja Fitur dari Triumph Tiger Sport 660?
“Basisnya dibentuk oleh headphone, radio, dan jaringan tertentu, perangkat lunak dan perangkat keras. Ada beberapa berita penting yang kami butuhkan secepatnya, ada saluran yang berbeda untuk itu. Satu saluran untuk setiap sisi garasi, satu saluran untuk manajemen, mereka dapat mendengarkan kedua sisinya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rainato menjelaskan sebagai contoh, ada grup utama, di mana mekanik, kepala mekanik, dan teknisi elektronik terhubung. Semuanya secara konstan mendengarkan dan berbicara satu sama lain. Hanya manajer tim dan pimpinan proyek yang bisa mendengarkan semua saluran komunikasi.