Balapan Sprint Race pertama MotoGP 2023 usai terselenggara di Portimao, Portugal pada Sabtu (25/3). Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo berhasil keluar sebagai juara. Meski sejumlah pembalap mengaku menyukai Sprint Race, namun ada juga beberapa yang memberikan kritik. Di antaranya adalah Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha.
Quartararo memulai Sprint Race dari posisi start ke-11. Di awal balapan, Quartararo mengalami kendala pada perangkat launch control Yamaha YZR-M1. Tak hanya itu, ia juga sempat bersenggolan dengan Joan Mir dari Repsol Honda yang membuat posisinya merosot ke barisan belakang. Di akhir, Quartararo finish di posisi ke-10.
Baca Juga: Tabel Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai Sprint Race Portugal
Quartararo menilai saat menjalani Sprint Race, sejumlah pembalap menjadi agresif. Hal ini terbukti saat balapan kemarin. Terdapat lima rider yang gagal menyelesaikan balap karena mengalami kontak dan kemudian terjatuh.
Baca Juga: Sediakan 482 Bus, Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Buat Pemotor
"Anda bisa menjadi agresif. Itu bukan masalah. Di putaran akhir, sebenarnya, (Alex) Marquez dan saya beberapa kali bersentuhan. Begitulah balapannya. Saya berbicara tentang mengatur putaran pertama, yang benar-benar gila. Kami menggunakan motor yang bereaksi berbeda dan sulit dikendalikan," kata Quartararo.