OTORIDER - Nasib buruk masih menghantui para pembalap Honda dalam beberapa musim terakhir. Penurunan performa dimulai ketika pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez mengalami cedera dan terpaksa absen lama. Dampaknya, kemampuan motor Honda RC213V seolah tak mengalami peningkatan dibanding pabrikan lain.
Menanggapi masa-masa sulit yang tengah terjadi, Takaaki Nakagami dari LCR Honda akhirnya buka suara. Ia mengungkapkan di musim MotoGP 2022, Honda dilanda kebingungan. Parahnya, hal tersebut masih berdampak pada musim ini.
Baca Juga: Cek Komponen Ini Sebelum Ganti Aki Motor yang Drop!
Musim lalu, Repsol Honda masih diperkuat oleh duet Marc Marquez dan Pol Espargaro. Sedangkan, di LCR Honda terdapat Nakagami dan Alex Marquez. Lalu, apa yang terjadi?
"Kami mulai menderita di beberapa akhir pekan, meski tidak di setiap balapan. Motor 2021 cukup bagus. Itu sangat kompetitif di beberapa balapan. Motor 2022 kemudian merupakan perubahan konsep yang lengkap. Motor 2022 sangat berbeda di semua level. Sasis, geometri, rasa bagian depan," ujar Nakagami.
Baca Juga: 14 Pelanggaran yang Jadi Sasaran Operasi Patuh Jaya
Karena perubahan tersebut, Nakagami menyebut Honda RC213V telah kehilangan DNA. Bahkan, ia mengaku harus ikut mengubah gaya membalapnya yang telah dipelajari selama empat tahun ke belakang.
"Saya ingat sangat terkejut. Saya pertama kali mengujinya di Jerez (Spanyol) pada tes musim dingin setelah GP terakhir musim 2021. Setelah lap pertama saya berpikir: 'Oh, ini motor yang sama sekali berbeda'. Masalah terbesarnya adalah kami tidak memiliki semua pengalaman yang telah kami kumpulkan selama bertahun-tahun," jelas Nakagami. (*)
Sumber: Crash