OTORIDER - Merek motor asal Jepang, Suzuki telah memutuskan hengkang dari ajang balap MotoGP sejak awal musim 2023. Motor yang digunakan saat itu yakni Suzuki GSX-RR bakal dihancurkan dan juga diletakkan di museum.
"Beberapa dari motor ini akan berakhir di museum, yang lain akan dihancurkan bersama dengan suku cadangnya. Semua pabrikan Jepang melakukannya karena alasan pajak. Karena jika tidak, mereka akan aktif dan harus membayar pajak. Karena tidak dapat digunakan lagi, kami memilih untuk selalu menghancurkan segalanya,” ujar Bos tim Suzuki, Livio Suppo dikutip dari Visordown.
Namun, beberapa part dari Suzuki GSX-RR MotoGP dijual secara online. Hal ini diketahui dari akun X bernama Everything Motor Racing, @everythingmrace. Komponen yang dijual berupa swing arm. Lokasi penjual berada di Thailand dan dijelaskan bisa melakukan pengiriman ke seluruh dunia. Ada empat swing arm yang ditawarkan dengan harga masing-masing USD 2.000 atau setara Rp 310 jutaan.
Masih belum diketahui apakah hal itu benar. Namun, pada unggahan Everything Motor Racing selanjutnya dikatakan onderdil Suzuki GSX-RR ini didapatkan dari orang dalam Suzuki.
Sebenarnya, untuk mendapatkan motor ini sangat sulit. Bahkan pembalap Suzuki kala itu, Alex Rins rela membayar motor ini untuk dijadikan pajangan di rumahnya. Tapi permintaan itu ditolak, karena motor harus dikirim ke Jepang.
"Saya meminta motor dan mendapat jawaban bahwa mungkin, jika ada, dan dengan biaya," ungkap Rins. (*)