Regulasi Tentang Tekanan Angin Ban akan Dicoba pada MotoGP 2023

Dipublikasikan : Jumat, 10 Februari 2023 12:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Salah satunya tentang wacana aturan terkait standar tekanan angin ban pada semua motor balap.

Regulasi Tentang Tekanan Angin Ban akan Dicoba pada MotoGP 2023

Musim MotoGP 2023 akan segera dimulai dan beberapa regulasi balap sedang dipersiapkan. Salah satunya wacana aturan terkait standar tekanan angin ban pada semua motor balap.

Menurut kabar, nantinya setiap ban motor balap MotoGP 2023 akan dipasangi sensor khusus untuk memantau tekanan ban secara real time. Jadi, apabila tekanan ban depan kurang dari 1,9 bar ataupun kurang dari 1,7 bar di ban belakang dalam kondisi tertentu, maka tim akan dikenakan sanksi.

   Baca Juga: Dani Pedrosa Dapat Jatah Wildcard di MotoGP Spanyol 2023

Aturan ini rencananya akan dibuat karena pada MotoGP musim lalu, ada beberapa tim yang menuduh tim lain menggunakan tekanan angin lebih rendah dari batas ketentuan Michelin agar meningkatkan performa.

"Tahun lalu, ada keluhan dari beberapa konstruktor dan dari sudut pandang penyelenggara tidak ada keraguan tentang keadilan semua orang," ujar Corrado Cecchinelli, Direktur Teknis MotoGP dikutip dari GPOne.

Meski begitu, wacana soal aturan ini bisa saja berubah apabila ada tim atau pabrikan yang tidak ingin menerapkan aturan tersebut. Soalnya, ada potensi tekanan ban tetap bisa naik atau turun tanpa harus ada orang yang sengaja menggembosi atau menambahkan angin bannya. Hal itu juga sedang dicermati oleh setiap tim. Karena sejak lama, tekanan ban memang menjadi salah satu hal krusial di MotoGP.

"Itu adalah para pabrikan yang memilih sistem ini. FIM dan Dorna hanya mengadaptasi pilihan mereka. Situasinya, setelah tiga seri, asosiasi MSMA akan bertemu dan menentukan secara bulat apakah sistem ini dikonfirmasi atau dimodifikasi," jelas Cecchinelli.

   Baca Juga: Crutchlow Keluhkan Suhu Panas di Sesi Shakedown Test Sepang

Jadi, Jika ada satu pihak saja yang tidak sepakat, maka sistem pemantau otomatis tekanan ban beserta aturannya tak bisa diterapkan. "Terserah konstruktor untuk memutuskan kapan tahap pengujian sistem akan berakhir," tuturnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

Terbaru

Sport | 16 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 17 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 20 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 22 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 1 hari yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik