Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Regulasi Tentang Tekanan Angin Ban akan Dicoba pada MotoGP 2023

Dipublikasikan : Jumat, 10 Februari 2023 12:00
Penulis : Ruslan Abdul Gani

Salah satunya tentang wacana aturan terkait standar tekanan angin ban pada semua motor balap.

Musim MotoGP 2023 akan segera dimulai dan beberapa regulasi balap sedang dipersiapkan. Salah satunya wacana aturan terkait standar tekanan angin ban pada semua motor balap.

Menurut kabar, nantinya setiap ban motor balap MotoGP 2023 akan dipasangi sensor khusus untuk memantau tekanan ban secara real time. Jadi, apabila tekanan ban depan kurang dari 1,9 bar ataupun kurang dari 1,7 bar di ban belakang dalam kondisi tertentu, maka tim akan dikenakan sanksi.

   Baca Juga: Dani Pedrosa Dapat Jatah Wildcard di MotoGP Spanyol 2023

Aturan ini rencananya akan dibuat karena pada MotoGP musim lalu, ada beberapa tim yang menuduh tim lain menggunakan tekanan angin lebih rendah dari batas ketentuan Michelin agar meningkatkan performa.

"Tahun lalu, ada keluhan dari beberapa konstruktor dan dari sudut pandang penyelenggara tidak ada keraguan tentang keadilan semua orang," ujar Corrado Cecchinelli, Direktur Teknis MotoGP dikutip dari GPOne.

Meski begitu, wacana soal aturan ini bisa saja berubah apabila ada tim atau pabrikan yang tidak ingin menerapkan aturan tersebut. Soalnya, ada potensi tekanan ban tetap bisa naik atau turun tanpa harus ada orang yang sengaja menggembosi atau menambahkan angin bannya. Hal itu juga sedang dicermati oleh setiap tim. Karena sejak lama, tekanan ban memang menjadi salah satu hal krusial di MotoGP.

"Itu adalah para pabrikan yang memilih sistem ini. FIM dan Dorna hanya mengadaptasi pilihan mereka. Situasinya, setelah tiga seri, asosiasi MSMA akan bertemu dan menentukan secara bulat apakah sistem ini dikonfirmasi atau dimodifikasi," jelas Cecchinelli.

   Baca Juga: Crutchlow Keluhkan Suhu Panas di Sesi Shakedown Test Sepang

Jadi, Jika ada satu pihak saja yang tidak sepakat, maka sistem pemantau otomatis tekanan ban beserta aturannya tak bisa diterapkan. "Terserah konstruktor untuk memutuskan kapan tahap pengujian sistem akan berakhir," tuturnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#4

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#5

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

Terbaru

Berita| 1 jam yang lalu

FOTO: Serunya Ajang Yamaha Rev Festival 2025

Pada hari pertama, Jumat (20/12), pengunjung disuguhkan kegiatan olahraga dan hiburan. Termasuk hadirnya kontes modifikasi.

Berita| 2 jam yang lalu

Yamaha Siapkan Lebih dari 500 Bengkel Jaga Selama Libur Nataru

Untuk mendukung kenyamanan dan keamanan berkendara selama libur panjang, Yamaha menghadirkan lebih dari 500 Bengkel Jaga Nataru.

Berita| 23 jam yang lalu

Bengkel Points Jadi One Stop Loyalty App, Niterra Perluas Jaringan Distribusi

PT Niterra Mobility Indonesia memperluas jaringan distribusi melalui aplikasi Bengkel Points dengan menambahkan brand Mitsuboshi dan Aisin.

Berita| 1 hari yang lalu

QJMotor Fort 125N Pakai Hybrid Untuk Saingi Suzuki Burgman Street 125EX

QJMotor Fort 135 ini didesain untuk dalam kota dan perjalanan jarak jauh. Mirip Suzuki Burgman Street 125EX di Indonesia.

Berita| 1 hari yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Beranda Trending Motor Listrik