Setelah absen beberapa seri akibat cedera jari tangan, Marc Marquez kembali tampil lagi di MotoGP Prancis 2023. Namun, nasib buruk menimpa dirinya lagi. Pembalap andalan Repsol Honda itu jatuh di posisi kedua, saat balapan tinggal 2 lap lagi.
Penampilan Marc Marquez di GP Prancis 2023 kemarin terbilang cukup baik. Dirinya bisa bersaing di posisi kedua, di belakang Jorge Martin sebelum terjatuh. Pada GP Prancis, Marquez diketahui memakai kompon keras di ban bagian depan, berbeda dengan pembalap lain yang pakai kompon lunak.
Baca Juga: Helm Aleix Espargaro Pakai Teknologi MIPS, Apa Itu?
"Saya sangat, sangat senang dengan balapan saya, sayang kerja keras kami tidak dihargai dengan hasil yang baik. Kecelakaan saya terjadi dengan satu setengah putaran lagi, tapi saya berkendara dengan baik. Sudah lama sejak saya merasa begitu nyaman di atas motor. Saya tidak berbicara tentang motornya, saya berbicara tentang diri saya sendiri, saya bisa mengerem terlambat dan menikung, saya bisa bertarung. Mungkin saya belum siap untuk naik podium. Tapi saya lebih suka kalah di balapan seperti itu daripada finish di urutan ke-10,” ujar Marquez dikutip dari speedweek.
Marquez pun menuturkan penyebab dirinya bisa terjatuh padahal tersisa 2 lap lagi. “Soal kecelakaan, saya crash di tikungan 7, tapi semua bermula dari tikungan ke-6. Akselerasi motor saya goyang, kami memiliki masalah ini sepanjang waktu. Itulah alasan sebenarnya mengapa saya jatuh,” kata Marquez.
Baca Juga: Hasil MotoGP Prancis 2023: Sajikan Pertarungan Tak Terduga
Marc Marquez juga berkomentar tentang sasis baru Kalex yang disematkan pada motor balap Honda RC213V. "Sasis baru ini memang punya perbedaan kecil dan sedikit membantu, tapi itu bukan solusi. Joan Mir telah menggunakan sasis ini dan dia adalah seorang juara dunia. Anda melihatnya tersandung, tertinggal bahkan terjatuh lagi," ungkapnya.
Marquez dan timnya berharap bisa tampil lebih kompetitif di seri selanjutnya. "Kami harus mengubah sesuatu untuk masa depan agar kami bisa lebih kompetitif dan berkendara dengan lebih aman. Dalam statistik pengemudi yang jatuh, kami berada di puncak setiap tahun," jelasnya.