OTORIDER - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia sempat diragukan oleh publik saat tampil di MotoGP Qatar 2024. Hal tersebut karena penampilannya yang kurang maksimal di sesi latihan, kualfikasi, dan Sprint.
Start dari posisi lima, ternyata ia berani mengambil risiko besar pada Race utama. "Ia mengambil beberapa risiko di lap pembuka, dan mengeksekusinya dengan tepat,” kata Manajer Tim Ducati Lenovo, Luigi Dall’Igna, dikutip dari keterangan resmi Ducati, Rabu (12/3).
Dall’Igna mengatakan, Bagnaia melakukan semua yang harus dilakukan untuk menjaga jarak dari rivalnya, sambil tetap fokus dan mengatur kondisi ban motor. "Dirinya banyak fokus pada teknik pengereman yang kuat demi mengurangi penggunaan bagian belakang motor, yang pada akhirnya mampu memperlebar jaraknya dengan para pembalap di belakangnya," ujar Dall’Igna.
Sementara itu, Bagnaia mengungkapkan bahwa perubahan strategi dilakukan saat ia dan tim melakoni sesi pemanasan sebelum balapan utama dimulai. Pada akhirnya, Bagnaia mampu membuktikan diri masih layak untuk mengemban nomor 1 pada motornya tahun ini.
"Ketika saya melihat pengendara lain mendekat, saya mencoba menjauh sedikit lagi dan semuanya berjalan sesuai rencana. Bahkan pada kesempatan ini, tim telah melakukan pekerjaan luar biasa," kata Bagnaia. (*)