OTORIDER - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez dan Alex Marquez tampil kurang maksimal saat menjalani seri MotoGP Assen, Belanda pada akhir pekan lalu. Pada balap Sprint di seri tersebut, Marc gagal finish dan Alex menempati posisi ke-8. Kemudian, saat Race utama, Marc terkena penalti 16 detik karena melanggar aturan tekanan ban. Sementara, Alex menyelesaikan balapan di posisi ke-7.
Di tabel klasemen sementara, Marc berada di urutan ke-3 dengan berbekal 142 poin. Sementara itu, Alex menempati posisi ke-10 berkat raihan 62 poin. Marc sendiri mengaku kecewa dengan hukuman yang didapatnya pada minggu lalu.
"Sayangnya, meskipun selisihnya sangat tipis, kami berada di luar parameter teknis terkait tekanan ban dan karena itu kami menerima penalti tersebut. Sungguh memalukan meninggalkan tempat ini dengan poin yang sangat sedikit, kami bisa saja meraih dua kali finish di posisi keempat, tetapi balapan dengan Enea Bastianini tentu saja berdampak, tetapi kami tidak mencari alasan, saya bermain dengan baik dengan tekanan ban hingga saat itu. Mari kita selesaikan akhir pekan ini dan alihkan fokus ke Jerman," kata Marc.
"Balapan yang sulit, meskipun secara keseluruhan itu adalah akhir pekan yang positif. Kami kesulitan untuk membuat motor berbelok dengan ban depan kompon keras, tetapi kami akan kesulitan lebih banyak dengan opsi lunak. Kami harus bekerja keras di Jerman untuk memahami cara meningkatkannya. Data hari ini pasti akan berguna untuk balapan mendatang, kami memiliki ide yang jelas dan mari berharap kami dapat mewujudkannya di Sachsenring," ucap Alex.
Di sisi lain, Rommy Averdy Saat selaku Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI) yang menaungi merek Federal Oil turut memberi apresiasi kepada Marc dan Alex Marquez. "Saat ini, persaingan masih terbuka lebar, Federal Oil konsisten terus mendukung kedua pembalap Gresini Racing, sehingga mereka diharapkan akan terus makin nyaman meraih poin penting dan podium ganda hingga mampu menyandang titel Juara Dunia MotoGP 2024," ujarnya. (*)