OTORIDER - Pedro Acosta berhasil meraih podium perdananya di ajang balap kelas utama MotoGP. Pembalap baru Red Bull GasGas Tech3 ini mengamankan podium ketiga dalam Race utama seri kedua MotoGP 2024 di Portimao, Portugal pada Minggu (24/3). Ia memiliki selisih waktu 5,362 detik dibanding Jorge Martin yang menjadi juara.
Penampilan impresifnya pun dipuji oleh banyak pihak. Lantas, bagaimana strategi dari pembalap rookie MotoGP tersebut untuk bisa beradaptasi dengan cepat? Ia mengaku salah satu strateginya adalah mempelajari gaya balap rider Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
"Berada di belakang Pecco (sapaan Bagnaia) sangat membantu saya. Saya bisa mengamatinya, karena dia adalah salah satu pembalap yang paling sedikit mengalami keausan ban, tidak seperti saya di Qatar. Saya melihat dia banyak bermain dengan tubuhnya, memutar kakinya dengan cara yang aneh, dan mendapatkan keuntungan saat akselerasi pertama. Saya juga mencoba melakukan itu," kata Acosta.
"Saya pikir tim saya bekerja dengan sangat baik. Saya bukan orang yang paling mudah dalam balapan akhir pekan. Saya mudah merasa kesal. Mereka membawa saya ke arah yang benar, dan mereka bekerja sangat keras hingga larut malam. Saya bangun setiap pagi, dan saya mendapat dua puluh atau tiga puluh pesan dari teknisi saya," ujar Acosta.
Sumber: GPOne