OTORIDER - Pembalap Prima Pramac, Jorge Martin akhirnya berhasil menaklukkan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada balapan utama MotoGP Indonesia 2024 yang berlangsung Minggu (29/9). Kemenangan ini terasa istimewa bagi Martin, mengingat ia sempat kecewa karena pengalaman pahit oleh tingkungan di sirkuit tersebut.
Kesialan Martin sendiri masih berlanjut saat balapan Sprint yang digelar pada Sabtu (28/9). Ia terjatuh di tikungan 16, sehingga memberikan kesempatan bagi Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan.
"Setelah kecelakaan musim lalu, hari ini adalah balapan yang sulit. Usai kecelakaan kemarin juga. Setelah 13 lap, saya memikirkan beberapa 'hantu' di tikungan 11 dan kemudian setiap lap di tikungan 16," kata Martin dikutip dari situs MotoGP, Selasa (1/10).
"Saya berusaha untuk sangat berhati-hati. Kami mendapat banyak angin dari samping di bagian itu. Saya berjuang untuk berbalik," papar Martin.
Untuk meluapkan keberhasilannya menaklukan tikungan Sirkuit Mandalika, Martin melakukan selebrasi dengan mencium aspal di tikungan 16 bersama para marshal yang mengerubunginya. "Saya tahu itu tidak terlalu orisinal karena Pecco melakukan hal serupa di Montmelo. Namun, saya memang mencium aspalnya," ungkap pembalap asal Spanyol tersebut.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para penggemar di Indonesia, yang memberikan dukungan luar biasa. "Yang penting saya bisa naik podium dan memenangi tikungan itu lebih dari 27 lap. Saya sangat senang," tutupnya.
Hasil sempurna di Mandalika membuat Martin masih memuncaki klasmen sementara MotoGP 2024. Balap MotoGP 2024 menyisakan lima seri dengan yang terdekat adalah di Sirkuit Motegi, Jepang pada akhir pekan ini. (*)