Aprilia Racing Ukir Sejarah Baru, Bezzecchi Menjadi Bintang MotoGP 2025
Aprilia Racing menutup MotoGP 2025 dengan catatan bersejarah, termasuk kemenangan Bezzecchi di Valencia dan rekor 302 kemenangan Grand Prix.
OTORIDER - Marco Bezzecchi menutup musim MotoGP 2025 dengan kemenangan impresif pada balapan hari Minggu di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol. Kemenangan ini sekaligus menjadi penegas musim bersejarah bagi Aprilia Racing, yang mencatatkan raihan kemenangan terbanyak sepanjang keikutsertaan mereka di kelas premier.
Bezzecchi Bersinar di Musim Perdana Bersama Aprilia
Musim 2025 menjadi titik penting bagi Marco Bezzecchi. Memasuki tahun debutnya bersama Aprilia Racing, pembalap asal Italia itu tak langsung mulus beradaptasi dengan RS-GP25. Namun titik balik terjadi setelah tes Jerez, ketika Bezzecchi mulai menemukan rasa percaya diri dan feeling yang kuat terhadap motor barunya.
Performa Bezzecchi terus meroket hingga akhir musim. Sepanjang MotoGP 2025, ia mencetak:
- 3 kemenangan balap utama: Silverstone, Portimão, Valencia
- 3 kemenangan sprint race: Misano, Mandalika, Phillip Island
- 15 podium
- 5 pole position: Austria, Misano, Mandalika, Portimão, Valencia
Dengan total 353 poin, Bezzecchi mengunci posisi ketiga klasemen akhir. Torehan ini menjadi hasil terbaik pembalap Aprilia sepanjang sejarah MotoGP, menandai langkah besar pabrikan Noale dalam persaingan elite.
Musim Berat Jorge Martín, Kembali dengan Tekad Baru
Berbanding terbalik, Jorge Martín mengalami musim penuh tantangan. Ia berkali-kali diterpa cedera, mulai dari tes Sepang hingga insiden dalam latihan dan sprint race di Motegi. Absen lebih dari satu setengah bulan, Martín akhirnya kembali turun di final Valencia untuk memulihkan ritme bersama RS-GP25.
Meski tampil dengan kondisi belum 100 persen, Martín menutup tes Valencia dengan feeling positif. Ia menyatakan siap menyambut musim 2026 dengan semangat baru.
Trackhouse MotoGP Persembahkan Tren Positif
Dua pembalap Trackhouse MotoGP, Raúl Fernández dan Ai Ogura, turut memberi kontribusi penting. Ogura menunjukkan perkembangan bertahap di musim perdananya di MotoGP, sementara Raúl Fernández justru mencatat lompatan performa paling besar.
Fernández menjadi sorotan berkat:
- Podium MotoGP perdana di sprint race Mandalika
- Peringkat kedua pada sprint race Phillip Island
- Ikut mengukir kemenangan ke-300 Aprilia Racing di kejuaraan dunia
- Finis 1-2 bersejarah di Valencia bersama Bezzecchi
Aprilia Racing Torehkan Rekor Eropa
Musim 2025 juga ditandai dengan pencapaian monumental bagi Aprilia. Pada Grand Prix Australia di Phillip Island, Raúl Fernández mempersembahkan kemenangan ke-300 bagi Aprilia Racing di FIM Grand Prix World Championship.
Total kemenangan Aprilia kini mencapai 302, menjadikan mereka pabrikan Eropa dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah Grand Prix.
Tidak hanya itu, Aprilia juga menutup musim dengan:
- Posisi kedua di klasemen Manufacturers Championship
- Total 418 poin, rekor penting bagi project MotoGP mereka
Rivola: “Kami Datang untuk Berebut Gelar di 2026”
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyebut musim ini sebagai momen penuh emosi dan kebanggaan.“Musim ini sangat mendebarkan karena dua hal. Di satu sisi, cedera Jorge sangat serius. Namun di sisi lain, pertumbuhan Marco benar-benar luar biasa. Ini adalah musim dengan pencapaian luar biasa, termasuk lebih dari 400 poin di klasemen pabrikan. Kami menyambut 2026 dengan satu tujuan: memperebutkan gelar.” tutup Rivola. (*)