Makin Serius, Pembalap Muda Indonesia Dilatih Langsung VR46 Riders Academy
Kolaborasi antara Pertamina dan VR46 Riders Academy diharapkan membuka peluang pembalap Tanah Air untuk berkarier di kancah Internasional.
OTORIDER - Pertamina Enduro berkolaborasi dengan VR46 Riders Academy, akademi balap milik legenda MotoGP Valentino Rossi, untuk menghadirkan program pelatihan motorsport bagi pembalap muda dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia.
Program ini berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Nusa Tenggara Barat, pada 27-29 Januari 2025. Para peserta mendapatkan pelatihan intensif yang mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan fisik dan mental, pemahaman nutrisi, hingga keterampilan public speaking—yang menjadi aspek penting dalam dunia balap profesional.
Pembalap-pembalap muda ini mendapat bimbingan langsung dari para teknisi dan instruktur berpengalaman dari VR46 Riders Academy, termasuk Andrea Migno, mantan pembalap Grand Prix, serta beberapa figur profesional lainnya.
Peluang ke Italia bagi Pembalap Berbakat
"Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan pengalaman belajar dari pembalap kelas dunia kepada talenta muda Indonesia, sekaligus membuka kesempatan bagi mereka untuk berlatih lebih lanjut di VR46 Riders Academy di Tavullia, Italia, pada pertengahan 2025," ujar Dwi.
Para pembalap yang menunjukkan performa terbaik selama pelatihan di Mandalika akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi khusus dan berlatih langsung di pusat pelatihan VR46 di Italia.
Komitmen VR46 Riders Academy dalam Pengembangan Pembalap
VR46 Riders Academy, yang didirikan oleh Valentino Rossi pada 2013, telah melahirkan banyak pembalap berbakat di ajang MotoGP, seperti Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Luca Marini, dan Franco Morbidelli.
Manajer VR46 Riders Academy, Gianluca Falconi, menegaskan bahwa akademi mereka tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan mentalitas yang kuat bagi pembalap.
"Di VR46 Riders Academy, kami mengedepankan pendekatan holistik dalam pengembangan pembalap. Kami ingin mencetak talenta yang tidak hanya hebat di lintasan, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan fisik yang mumpuni untuk bersaing di dunia balap profesional," kata Falconi.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Indonesia dapat terus melahirkan pembalap-pembalap potensial yang mampu bersaing di kancah internasional. (*)