Manuel Gonzales Tampil Cukup Mengejutkan di Motorland Aragon

OTORIDER -  Langkah yang dilakukan Aprilia ini banyak mengundang spekulasi pihak lain, bahwa hal itu merupakan rencana ‘berikutnya’ dari pabrikan asal Italia tersebut.

Namun pihak Trackhouse Racing menyangkalnya dan menjelaskan bahwa itu merupakan sebuah Keputusan yang spontan.

Hal itu berkaitan dengan absennya Ai Ogura di Motorland Aragon, di mana dokter menganjurkan untuk beristirahat, terkait operasi pada tulang keringnya yang baru dilakukan.

Itu berarti bahwa motor nomor 79 juga tidak digunakan untuk tes Aragon. 

Bos tim, Davide Brivio meminta persetujuan dari pemilik tim Justin Marks di AS dan mengundang dua pembalap Moto2 yang menjanjikan untuk melakukan uji coba ‘tanpa syarat’ di Trackhouse Racing.

Kedua pembalap itu adalah Diogo Moreira dan pemimpin klasemen Manuel Gonzalez. 

Moreira memilih tidak mengikuti tes. Namun, Manuel Gonzalez bersedia dan menghabiskan sepanjang hari secara eksklusif bersama tim internasional Trackhouse.

Pembalap Intact GP itu memacu RS-GP dalam 26 lap di pagi hari dan 61 lap di sore hari.

Meski Gonzales sempat crash ringan di tikungan 2, tetap membuat tim Trackhouse merasa sangat puas dan tidak tampak terlalu terkejut dengan performa pembalap Moto2 yang sangat solid itu. 

Dilansir dari motogp.com, Davide Brivio berkata : “Sangat menyenangkan melihat antusiasme positif dari pembalap muda itu.”

”Manuel beradaptasi dengan sangat baik dan sejujurnya, ia meningkatkan kecepatan sedikit lebih cepat dari yang kami duga. Pemahamannya sangat baik. Selama pengujian, ia sudah mulai menggunakan berbagai mapping elektronik. Ia juga mengerjakan penyesuaian ketinggian bagian belakang,” ungkap Brivio.

“Pembalap seperti Manuel sudah sangat bagus. Kami melihatnya baru-baru ini dengan Ai atau dengan pembalap seperti Fermin. Mereka mulai mengendarai motor dan mereka semua memiliki kemampuan untuk melaju cepat,” lanjutnya.

Brivio mengatakan, meskipun demikian, mengendarai motor MotoGP adalah perubahan besar. 

Ini tentang tenaga yang luar biasa dan karenanya kerja fisik, lalu ada ban yang sama sekali berbeda dan kerja dengan rem karbon. 

“Anda harus mengatasinya, juga sebagai sebuah tim. Kami baru memulai proses ini dengan Ai beberapa bulan yang lalu. Ini juga sesuatu yang istimewa dan merupakan kesenangan yang luar biasa bagi kami untuk bekerja dengan pendatang baru dan memberi mereka perasaan yang sebenarnya tentang apa artinya menguji motor MotoGP,” katanya.

Namun, lelaki asal Italia itu cukup memberikan pernyataan yang netral, ketika ditanya soal masa depan yang akan didapat Manuel Gonzales.

“Dari sudut pandang kami, itu adalah hadiah, penghargaan bagi Manuel. Sebagai pembalap Moto2, ia layak untuk melakukan uji coba ini. Sebagai sebuah tim, kami senang dan bangga dapat mewujudkan hadiah seperti itu,” katanya.

Lantas Brivio pun lebih mengklarifikasi keadaan tersebut, dengan mengatakan bahwa faktanya, saat ini mereka tidak sedang mencari pembalap. 

“Kami memiliki Ai dan Raul yang terikat kontrak hingga akhir tahun 2026, dan kami hanya ingin memanfaatkan motor ini sebaik mungkin,” ujarnya. (*)