Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Modifikasi Pelek Jari-jari Yamaha R25, Kece Juga!

Dipublikasikan : Rabu, 16 Desember 2015 17:35
Penulis : Danu P Dirgantoro

Sejatinya, Yamaha R25 terlahir sebagai sport fairing bergaya balap dengan kaki-kaki kekar. Lantas bagaimana kalau pelek racing tersebut diganti pakai jari-jari? Ternyata tetap kece juga!

Sejatinya, Yamaha R25 terlahir sebagai sport fairing bergaya balap dengan kaki-kaki kekar. Sejak lahir pun, motor berkapasitas 250 cc ini standarnya pakai pelek palang alias pelek racing yang menguatkan kesan sporty. Lantas bagaimana kalau pelek racing tersebut diganti pakai jari-jari? Ternyata tetap kece jika modifikasinya tepat.

Tengok R25 milik Rizqy Perdana yang nekat menggusur pelek bawaan sport tulen Yamaha ini, dan menggantinya pakai pelek jari-jari. Kesan kece dan unsur sporty pun tetap hadir dalam modifikasi motor keluaran 2015 ini.

“Alasan pertama gue pasang pelek jari-jari jujur ya, biar kelihatan beda aja,” buka pria yang akrab disapa Kiki ini. “Urusan bobot pelek ini yang ringan dan berpengaruh ke performa itu nomer sekian, yang penting motor gue kelihatan beda dari R25 yang lain, Bro,” ujar Kiki, sapaan karibnya.

Maka dari itu Kiki percayakan penggarapan motor yang dipakai sehari-hari ini ke rumah modifikasi Upay Speed di daerah Jati Asih, Bekasi. Fokus penggusuran pelek racing bawaan R25 jadi pekerjaan utama Maryanto, punggawa Upay Speed. “Kita pakai teromol depan belakang dari Kawasaki KLX 250 dengan beberapa penyesuaian,” pungkas modifikator yang akrab disapa Bang Bule ini.

Bubut membubut teromol belakang diperlukan bisa masuk ke swing-arm R25. “Bos teromol dan as rodanya kita bikin sendiri di tukang bubut. Terus agar gir belakang standar R25 juga bisa duduk sempurna di teromol, ya kita bubut juga menyesuaikan dudukan tromol,” papar modifikator berkulit putih ini yang tetap pakai laher roda KLX 250. “Dudukan cakram belakang juga kita bikin baru dari pelat,” tambahnya.

Mirip instalasi ban belakang, ban depan pun juga pakai bos roda hasil racikan Upay Speed. “Teromol depan juga harus presisi penyesuaian braket kalipernya, nggak boleh salah ukur sebelum dibubut,” ujar Bang Bule.  Sementara untuk rim depan belakang serta ukuran bannya Kiki tetap pilih ukuran yang sama dengan standarnya R25. Lebar pelek depan 3 inci, dipadu pelek belakang 4 inci.

“Karena gue pertahankan durabilitas maka tetep pakai ukuran standar, kalo pakai ban-ban kurus gitu takutnya keliatan norak juga, ah,” ujar Kiki yang berdomisili di daerah Ratna, Jatibening dan setiap hari berkantor di daerah Sudirman, Jakarta Pusat. Kiki mengaku memang ubahan kaki-kakinya tersebut masih ada sedikit kekurangan. “Kalau bocor sih belum pernah selama udah 3 bulan gue pakai jari-jari, tapi tekanan angin sering berkurang,” ujar pria berbadan semok ini.

Mendukung ubahan kaki-kaki, Kiki hanya pasang beberapa peranti plug and play saja. Seperti steering damper yang menghiasi setang dan beberapa pernik lain yang membuat R25 ini sedap dipandang. Sementara sektor mesin belum banyak dijamah oleh Kiki, “Untuk mesin lagi perumusan sama Bang Bule untuk mau dibikin spek performa harian. Jadi untuk saat ini baru ganti knalpot aja.” Kece, juga! (otorider.com)

Data Modifikasi:
Ban depan             : Bridgestone Batlax 120/60ZR 17
Ban belakang            : Bridgestone Batlax 160/80ZR 17
Pelek depan            : Takasago Excel 17x3,00 inci
Pelek belakang            : Takasago Excel 17x4,00 inci
Cakram depan            : KTC
Kaliper depan            : KTC
Slang rem  depan-belakang    : TDR
Slang radiator            : Samco Sport
Foot step            : Racing Boy
Knalpot             : Pro Speed

 

 

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Touring Motor Indonesia ke Mekkah, Bisa Ganti Oli dan Ban Berapa Kali?

#2

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Honda yang Meluncur Sepanjang Tahun

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Harga Yamaha Fazzio Desember 2025, Spesifikasi & Fitur Skutik Hybrid 125 cc

Terbaru

Berita| 39 menit yang lalu

Ribuan Pengunjung Padati Yamaha Rev Festival di Senayan Park, Rayakan 10 Tahun MAXI Yamaha

Acara tersebut menjadi puncak kemeriahan perayaan 1 Dekade MAXI Yamaha di Indonesia, sekaligus sarana kumpul konsumen setia, komunitas, hingga generasi muda.

Berita| 1 jam yang lalu

Honda Siap Hidupkan Moto Mini, Gorilla 125

Kesuksesan Monkey 125, menjadi pencetus akan diproduksinya Gorilla 125 yang cukup banyak digemari di berbagai belahan dunia.

Berita| 2 jam yang lalu

Performa Motor Menurun dan Brebet, Benarkah Selalu Salah Busi?

Mesin motor brebet sering dikaitkan dengan busi. Technical Support NGK menjelaskan peran busi dan faktor lain yang memengaruhi performa mesin.

Berita| 18 jam yang lalu

Ini Tiga Keunggulan Servis Resmi di Beres Yamaha

Melalui jaringan Bengkel Tepercaya yang tersebar di seluruh Indonesia, Yamaha menawarkan berbagai keunggulan. Diantaranya tiga hal ini.

Komunitas| 21 jam yang lalu

Serunya Ajang MOTION Jakarta, Satukan Riding Experience, Komunitas dan Lifestyle

MOTION Jakarta dirancang untuk mendekatkan pengalaman Motoplex kepada masyarakat urban dengan ritme dan preferensi berbeda.

Beranda Trending Motor Listrik