Musim hujan telah tiba, tak jarang, jalanan kerap mengalami banjir. Namun, apa yang terjadi jika para rider harus melewati banjir tersebut saat menunggangi motor dengan sistem injeksi. Apakah masih tetap aman?
"Seal injeksi, piranti itu kedap udara dan tertutup rapat. Jadi, tidak ada masalah jika melewati banjir sekalipun. Kalau throttle body masuk air, biasanya bukan karena terendam banjir. Kecuali, untuk motor matik di mana throttle body bisa berpontensi masuk air dari lubang filter udara. Jika matik anda tiba-tiba jalan di tempat, itu karena CVT sudah mulai kemasukan air. Apalagi mati ditempat karena kepala busi sduah masuk air," kata Meyrully, Kepala Mekanik bengkel resmi Astra Honda Motor di Jl. Ciledug Raya No.6 Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
Gimana dengan naked bike yang mempunyai mesin berdiri seperti New Honda CB150R, Yamaha MT-25 dan lain-lain. "Lebih aman sih, apa lagi dengan posisi mesinnya yang lebih tinggi dari pada matik. Asal pinter-pinter main kopling aja dan jaga rpm. intinya sistem pembakaran injeksi tidak akan bermasalah saat melewati banjir. Jika motor mati, berarti kepala busi sudah masuk air, jadi tidak ada pengapian," tambah Meyrully.
"Motor dengan sistem injeksi, lebih kuat saat melewati banjir dibanding karbu yang beberapa bagian mesin masih rentang masuk air. Tapi kalau sering melewati banjir sih lebih baik sering servis untuk mencegah kerusakan menyeluruh karena air yang masuk," tambah Edi Susanto Jamin, Kepala Mekanik Yamaha Ampera Motor, Jl. Hos Cokroaminoto No.8AB, Tangerang.(otorider.com)