Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Sokbreker Byson Incaran Utama Buat Bikin Motor Custom

Selasa, 22 Desember 2015
Okky Zulham Hadi

Besar, mudah ditemukan di pasaran dan relatif murah membuat sokbreker depan Yamaha Byson jadi favorit builder motor custom untuk upgrade kaki depan.

Maraknya aliran modifikasi di tanah air memancing lahirnya beragam ide guna mendongkrak tampilan motor. Salah satunya, aplikasi sokbreker depan kepunyaan Yamaha Byson sebagai bahan ubahan kaki depan motor custom. Apapun basis motornya, fork depan si 'kebo' tetap jadi favorit. Seperti tampak pada Honda Tiger japstyle dan Yamaha Scorpio tracker ini. Apa sebab?

Salah satu musababnya karena diameter fork teleskopik Byson yang paling besar dari seluruh motor yang dijual di tanah air. “Alasannya yang paling sering sih, karena diameternya besar, yakni 41 mm. Jadi banyak yang pakai, motor juga keliatan lebih padat dan kekar apalagi pakai ban besar," ujar Nino Pramono pemilik sekaligus modifikator dari Nin Rocksta di Jl.Panjang Kebon Jeruk, Jakbar.

Otomatis, selain ketersediaannya lebih banyak, perawatannya relatif lebih mudah. Karena suku cadang sudah pasti banyak di toko onderdil. Terlebih, aplikasinya juga mudah. "Pemasangannya pun tidak perlu banyak ubahan dibandingkan yang lain.” buka Nino seraya menyebut beberapa aliran yang biasa pakai sok ini.
 

 

Perlu kejelian khusus buat kawin silang garpu Byson ini dengan berbagai model motor. Tidak semua aliran custom cocok diaplikasikan sok ini, lho. “Model scrambler kurang cocok karena motor akan lebih pendek. Karena asnya memang pendek,” ayah dua anak ini.

Uniknya, di pasaran tak hanya beredar komponen orisinal. Ada juga yang kw. Nino pun berpesan untuk berhati-hati. Lebih baik memakai yang orisinal daripada imitasi. Soalnya, karakter kedua komponen beda kualitas ini bisa sangat berbeda. Soal harga pun cukup berbeda, sok orisinal dibanderol seharga Rp 2 jutaan. Sementara untuk yang kw harganya terbilang gelap, namun pastinya lebih murah.

Lucunya, kadang bisa ketemi sok kw yang tak kalah bagus dibandingkan asli. “Saya dulu pernah coba pakai yang imitasi, enak dipakainya. Terus coba pakai imitasi lagi, hasilnya nggak enak. Padahal udah diutak-atik per sampai olinya tapi nggak seenak yang dulu. Mungkin karena settingannya dan rejeki kali ya.” tutupnya sambil tertawa.

Namanya juga kw, konsistensi tak digaransi. Hehe.. O iya, kalau Anda berminat, jangan lupa lengkapi komponen lain. Sebab harga segitu tadi hanya sepasang garpu plus segitiga setang. Kaliper rem, cakram, as roda dan lainnya tentu belum, kan? (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 9 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 10 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 12 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 14 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 15 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik