Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Trik Hadapi Musim Hujan, Cek Tekanan Angin Ban!

Dipublikasikan : Senin, 30 November 2015 18:05
Penulis : Hariawan Arif

Akan sangat bahaya jika para pengendara motor tidak memperhatikan kondisi ban motor. Terutama saat menghadapi musim hujan ini.

Musim hujan telah tiba.  Pengendara motor pun diharapkan menyambut datangnya musim hujan dengan meningkatkan kewaspadaan. Apalagi kondisi hujan jelas akan membuat permukaan aspal menjadi  basah dan licin.

“Penting bagi para pengendara motor untuk memeriksakan kondisi ban memasuki musim hujan. Karena sudah pasti traksi motor akan menjadi  kurang saat kondisi jalan basah” ungkap Jusri Pulubuhu, Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Nah, ini akan sangat bahaya jika para pengendara motor tidak memperhatikan kondisi ban motor. Padahal kondisi kembangan tapak ban bisa dilihat sendiri. “Di setiap ban terdapat Tread Wear Indicator (TWI) dengan tanda segitiga yang mengarah ke tapak ban. Apabila ketebalan nya masih di 2 mm lebih dari TWI, artinya  ban masih layak dipakai ” ungkap pria ramah ini.

Selain kondisi tapak ban, hal lain yang perlu diperhaikan adalah tekanan angin.  Masing-masing ban dan motor punya spesifikasi tekanan angin yang direkomendasikan. “Tekanan angin yang berlebih juga tidak baik, karena akan membuat traksi berkurang, malah menjadi licin saat hujan” lanjut pria berkacamata ini.

Ada anggapan mengurangi tekanan angin ban akan mendapatkan traksi lebih baik saat kondisi hujan dan becek. Padahal ini hal ini salah, karena kurangnya tekanan angin ban  membuat  pola aliran pemecah air yang terdapat pada tapak ban tidak dapat berfungsi dengan baik.  

Tak jarang, kondisi tapak ban juga bukan menjadi patokan utama. Bisa juga dilihat dari umur ban. Karena meski ban jarang dipakai, namun coumpoun karet ban punya batas usia. Biasanya kalau sudah lebih dari 4 tahun, karetnya akan makin kaku dan mengeras. “Sebaiknya segera ganti, jika menemui kondisi ban seperti ini,” ujar founder JDDC ini.

Yuk.. kita tengok kondisi ban dulu. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Astra Auto Fest 2025 Resmi Dibuka Hingga 7 Desember

Astra Auto Fest 2025, merupakan pameran akhir tahun yang kelima kalinya dilaksanakan, menampilkan 26 unit bisnis Astra.

Berita| 8 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 11 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 11 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 13 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Beranda Trending Motor Listrik