Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Trik Hadapi Musim Hujan, Cek Tekanan Angin Ban!

Senin, 30 November 2015
Hariawan Arif

Akan sangat bahaya jika para pengendara motor tidak memperhatikan kondisi ban motor. Terutama saat menghadapi musim hujan ini.

Musim hujan telah tiba.  Pengendara motor pun diharapkan menyambut datangnya musim hujan dengan meningkatkan kewaspadaan. Apalagi kondisi hujan jelas akan membuat permukaan aspal menjadi  basah dan licin.

“Penting bagi para pengendara motor untuk memeriksakan kondisi ban memasuki musim hujan. Karena sudah pasti traksi motor akan menjadi  kurang saat kondisi jalan basah” ungkap Jusri Pulubuhu, Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).

Nah, ini akan sangat bahaya jika para pengendara motor tidak memperhatikan kondisi ban motor. Padahal kondisi kembangan tapak ban bisa dilihat sendiri. “Di setiap ban terdapat Tread Wear Indicator (TWI) dengan tanda segitiga yang mengarah ke tapak ban. Apabila ketebalan nya masih di 2 mm lebih dari TWI, artinya  ban masih layak dipakai ” ungkap pria ramah ini.

Ada anggapan mengurangi tekanan angin ban akan mendapatkan traksi lebih baik saat kondisi hujan dan becek. Padahal ini hal ini salah, karena kurangnya tekanan angin ban  membuat  pola aliran pemecah air yang terdapat pada tapak ban tidak dapat berfungsi dengan baik.  

Tak jarang, kondisi tapak ban juga bukan menjadi patokan utama. Bisa juga dilihat dari umur ban. Karena meski ban jarang dipakai, namun coumpoun karet ban punya batas usia. Biasanya kalau sudah lebih dari 4 tahun, karetnya akan makin kaku dan mengeras. “Sebaiknya segera ganti, jika menemui kondisi ban seperti ini,” ujar founder JDDC ini.

Yuk.. kita tengok kondisi ban dulu. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 1 jam yang lalu

Beli Royal Alloy di GJAW 2024, Pengguna Hanya Isi Bensin

Program promo di GJAW ini membuat pengguna cukup bayar bensin saja selama dua tahun.

Berita | 3 jam yang lalu

Seberapa Irit Konsumsi Bensin New Honda Scoopy 2024?

Lantas, bagaimana konsumsi bensin New Honda Scoopy 2024? Otorider melakukan pengetesan dengan menggunakan metode full to full dan gaya berkendara econo ride.

Berita | 4 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Berita | 17 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 19 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Beranda Trending Motor Listrik