Pada akhir Mei lalu, produsen helm asal Negeri Sakura, Arai, resmi melepas helm balap kejuaraan Isle of Man Tourist Trophy 2016 (IOM TT) edisi terbatas. Helm yang diberi nama RX-7V atau RX-7X (untuk pasar Asia) IOM TT tersebut pada awalnya hanya dijual di sela-sela latihan bebas IOM TT 2016 yang diselenggarakan Sabtu (28/5) lalu.
Namun kali ini, Cargloss Proriders sebagai satu-satunya distributor resmi helm Arai di Tanah Air dengan bangga mempersembahkan RX-7X IOM TT 2016 kepada para konsumen setia Arai. Helm ini diproduksi menggunakan teknologi variable axis system (VAS) paling mutakhir yang bakal memberikan kenyamanan bagi para penggunanya. VAS sendiri merupakan sistem kerja pada mekanis visor yang diciptakan untuk mempermudah pengguna membuka dan memasang kembali visor.
Selain itu, sistem pada mekanis ini juga dirancang mendekati bentuk sebuah helm yang ideal, karena mekanis dibuat dengan ukuran yang lebih kecil dari generasi sebelumnya. Bentuknya yang telah disesuaikan itu juga berfungsi untuk memperluas area luncur pada bagian helm.
Helm yang dibanderol seharga Rp 10,5 juta ini didominasi oleh warna hitam, putih, serta merah dengan tulisan “TT” besar di bagian sampingnya. Selain itu, helm IOM TT 2016 masih mempertahankan penggunaan kata 'Ellan Vannin' dari Bahasa Manx yang telah digunakan oleh Aldo dalam setiap desain helm IOM TT versi sebelumnya. Dengan diproduksi secara terbatas, maka RX-7X IOM TT akan menawarkan rasa elegan, sporty, serta memberikan kebanggaan tersendiri bagi para penggunannya.
Terkait peluncuran Helm RX-7X IOM TT 2016 di Indonesia, Direktur Cargloss Proriders, Frans Hengky mengatakan, “Arai kembali dengan produknya yang semakin futuristis dan Cargloss Proriders sebagai distributor resmi helm Arai merasa bangga telah diberi kesempatan untuk mendatangkan helm tipe RX-7X IOM TT 2016 ke Indonesia. Semoga, helm yang kami hadirkan ini nantinya bisa memberikan pengalaman baru sekaligus istimewa bagi para penggunanya.”
“Masuknya RX-7X IOM TT 2016 juga menandakan bahwa Arai memiliki konsumen yang loyal di Tanah Air. Dan hal tersebut juga menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia semakin mengedepankan kualitas serta memperhatikan dengan sungguh tingkat keamanan dan kenyamanan dalam berkendara lewat berbagai produk otomotif yang digunakan oleh mereka,” tambah Frans.
IOM TT sendiri merupakan ajang kejuaraan otomotif paling berbahaya di dunia. Karena statusnya yang berbahaya, tak jarang IOM TT seringkali memakan korban jiwa. Event legendaris ini telah memasuki tahun yang ke-109 sejak diselenggarakan pertama kali pada 1907. Sesuai dengan namanya, perlombaan ini secara turun temurun digelar di Isle of Man atau Pulau Man yang terletak di Laut Irlandia. (otorider.com)