Meski tidak sampai mogok, namun yang namanya motor matik, ternyata harus ada perhatian khusus. Utamanya di sektor blok CVT. Pasalnya, tak jarang setelah beberapa saat lolos banjir, namun motor justru slip.
Seperti dikatakan Chepy Sugiarto, mekanik Matik AHRS. "Jika pernah melewati banjir, jangan lupa cek bagian CVT selepas sampai di rumah, atau bengkel. Karena tak jarang air masuk ke dalam bagian ini. Kalau dibiarkan berpotensi slip," urainya.
Caranya dengan membongkar blok CVT. Jika ditemukan adanya air, lebih baik lepas kampas CVT dan mangkoknya lalu dijemur hingga kering. Jangan lupa belt CVT dicuci. "Puli juga sebaiknya diamplas dengan amplas 1000, karena suka ada gemuk dan air yang menyatu. Ini juga yang bikin CVT slip," ucap Chepy.