Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Bingung Kode Oli Mesin Motor? Begini Cara Membacanya!

Sabtu, 23 September 2017
Yulian Lahardi
Sudah bisa dipastikan setiap mesin motor memiliki karakteristik sendiri. Enggak heran kalau oli pun harus disesuaikan. Di pasaran dijual banyak sekali jenis oli, termasuk dari merek, harga, dan tingkat visikositas yang berbeda-beda. "Nah, tingkat kekentalan atau visikositas oli ini penting untuk diperhatikan karena setiap mesin berbeda-beda kebutuhannya," bilang David Tandjung, selaku Manajer Toko Toda Oil, Gading Serpong, Tangerang.
 
Katanya lagi, sebenarnya cukup mudah untuk mengetahui kekentalan pelumas yaitu dengan membaca kode yang tertera pada botol kemasan. "Pada botol kemasan oli pelumas tertulis SAE atau Society of Automotif Engineers yaitu standar tingkat kekentalan sebuah oli pelumas pada suhu tertentu," jelas David.
Lanjutnya, di belakang SAE diikuti dengan kode seperti SAE 5W-40. "Kode 5W (winter, red) tersebut berarti pada suhu terendah oli tingkat kekentalanya 5 sedangkan pada suhu maksimum (panas) tingkat keekntalan oli adalah 40." jelasnya.
 
Pria ramah ini memberikan ilustrasi lagi, untuk 15W-50 yang berarti pada suhu terendah oli tingkat kekentalan 15 dan pada suhu maksimum tingkat kekentalan oli sebesar 50.

Sekadar catatan, untuk sepeda motor yang sudah termakan usia, semisal tahun 2000an membutuhkan oli dengan visikositas tinggi seperti SAE 20W-50. "Sementara untuk motor-motor jenis baru membutuhkan oli pelumas dengan viskositas rendah yang artinya pelumas yang lebih encer. Untuk motor-motor baru, bisa menggunakan oli dengan SAE 10W-40 atau 5W-40. Jika dipaksakan menggunakan oli yang kental, imbasnya mesin menjadi berat," ujar David.

Berikutnya pada botol kemasan oli, selain SAE, pada oli pelumas merek tertentu juga menggunakan kode 1L yang artinya kemasan tersebut sebanyak 1 liter dan umumnya sesuai dengan motor-motor jenis bebek, skutik, atau sport dengan kapasitas mesin kecil.
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoRider, caranya klik link https://t.me/otoridercom , kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Terbaru

Berita | 14 jam yang lalu

Punya Tiga Warna Baru, Ini Spesifikasi Yamaha FreeGo 125

Berita | 14 jam yang lalu

Yamaha FreeGo Dapat Warna Baru, Harga Mulai Rp 21 Jutaan

Berita | 21 jam yang lalu

Otorider Do Care Season 2024 Resmi Dibuka

Motor Listrik | 21 jam yang lalu

PEVS 2024: Tingkatkan Kesadaran dan Pemahaman Kendaraan Listrik

Berita | 1 hari yang lalu

Mei 2024, Berikut Harga Baru Honda BeAT, Scoopy, dan Genio
Beranda Trending Motor Listrik