Bingung Kode Oli Mesin Motor? Begini Cara Membacanya!

Dipublikasikan : Sabtu, 23 September 2017 15:10
Penulis : Yulian Lahardi

Sejatinya pelumas sangat penting perannya pada mesin motor. Perhatikan cara membacanya.

Bingung Kode Oli Mesin Motor? Begini Cara Membacanya!
Sudah bisa dipastikan setiap mesin motor memiliki karakteristik sendiri. Enggak heran kalau oli pun harus disesuaikan. Di pasaran dijual banyak sekali jenis oli, termasuk dari merek, harga, dan tingkat visikositas yang berbeda-beda. "Nah, tingkat kekentalan atau visikositas oli ini penting untuk diperhatikan karena setiap mesin berbeda-beda kebutuhannya," bilang David Tandjung, selaku Manajer Toko Toda Oil, Gading Serpong, Tangerang.
 
Katanya lagi, sebenarnya cukup mudah untuk mengetahui kekentalan pelumas yaitu dengan membaca kode yang tertera pada botol kemasan. "Pada botol kemasan oli pelumas tertulis SAE atau Society of Automotif Engineers yaitu standar tingkat kekentalan sebuah oli pelumas pada suhu tertentu," jelas David.
Lanjutnya, di belakang SAE diikuti dengan kode seperti SAE 5W-40. "Kode 5W (winter, red) tersebut berarti pada suhu terendah oli tingkat kekentalanya 5 sedangkan pada suhu maksimum (panas) tingkat keekntalan oli adalah 40." jelasnya.
 
Pria ramah ini memberikan ilustrasi lagi, untuk 15W-50 yang berarti pada suhu terendah oli tingkat kekentalan 15 dan pada suhu maksimum tingkat kekentalan oli sebesar 50.

Sekadar catatan, untuk sepeda motor yang sudah termakan usia, semisal tahun 2000an membutuhkan oli dengan visikositas tinggi seperti SAE 20W-50. "Sementara untuk motor-motor jenis baru membutuhkan oli pelumas dengan viskositas rendah yang artinya pelumas yang lebih encer. Untuk motor-motor baru, bisa menggunakan oli dengan SAE 10W-40 atau 5W-40. Jika dipaksakan menggunakan oli yang kental, imbasnya mesin menjadi berat," ujar David.

Berikutnya pada botol kemasan oli, selain SAE, pada oli pelumas merek tertentu juga menggunakan kode 1L yang artinya kemasan tersebut sebanyak 1 liter dan umumnya sesuai dengan motor-motor jenis bebek, skutik, atau sport dengan kapasitas mesin kecil.
Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pelonggaran TKDN, Apakah Harga Motor Listrik Akan Naik?

#2

Yamaha Gear Ultima 125 Hadir dengan Behel Belakang Baru, Terbuat dari Apa?

#3

Optimisme Moeldoko Tak Sejalan dengan Realita Penjualan Motor Listrik

#4

Daftar Harga Motor Bebek Honda April 2025 Naik, Ini Rinciannya

#5

Mutasi Kendaraan ke Jawa Barat Resmi Bebas Pajak, Begini Cara Urusnya!

Terbaru

Sport | 13 jam yang lalu

Pembalap Indonesia Kuasai Kelas AP250 di Seri Pembuka ARRC 2025

Seri pembuka ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 digelar akhir pekan lalu di Buriram, Thailand (25-27/4).

Berita | 14 jam yang lalu

80 ribu Peserta Ikuti Tekiro Mechanic Competition 2025

Kontes mekanik garapan PT Altama Surya Anugerah melalui brand Tekiro kembali digelar pada 26–27 April 2025 di Kantor Pusat Tekiro, Jakarta.

Berita | 17 jam yang lalu

10 Tahun Beredar, Yuk Kenali Tiga Generasi Yamaha NMax

Yamaha NMax sudah beredar selama 10 tahun di Indonesia. Sudah ada tiga generasi dari skuter matik premium ini yang dipasarkan bukan hanya di Indonesia, tapi juga pasar global.

Sport | 19 jam yang lalu

Marc Marquez Bingung Bisa Jatuh di Jerez, Aleix Kena Penalti

Meski sempat menjuarai sesi Sprint Race di hari Sabtu (26/4), namun 'kutukan' trek di Spanyol ini masih menghantui Marc Marquez.

Sport | 1 hari yang lalu

Alex Marquez Mengaku Gugup Hadapi MotoGP Jerez 2025

Alex finish di urutan kedua, tepat di antara dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez s

Beranda Trending Motor Listrik