Tidak sedikit masalah yang kerap timbul pada bagian Continuously Variable Transmission (CVT) motor matik. Beberapa ditemui ada yang mengeluarkan bunyi mengganggu, serta terkadang slip saat membuka gas. Sekadar catatan saja kalau CVT atau biasa disebut transmisi otomatis adalah sistem transmisi yang digunakan pada motor matik dengan menggunakan sistem pemindahan roda-roda gigi secara otomatis.
Nah, sejatinya CVT skuter matik juga perlu perlakuan istimewa, begini cara memanjakannya! Coba periksa V-belt komponen yang terbuat dari bahan karet, biasanya usia pemakaian V-belt kurang lebih 10.000 km. Ketika dilihat kondisi peranti itu sudah menipis, sebaiknya diganti. Dalam hal ini Anda bisa meminta bantuan bengkel umum atau resmi untuk pengecekan.
Sekadar tahu saja V-belt merupakan bagian penting pada CVT. Peranti ini berfungsi sebagai penghubung puli primer (Drive Pulley) yang dihubungkan langsung ke mesin sepeda motor dengan puli sekunder (Driven Pulley) yang dihubungkan langsung ke roda belakang . Artinya, dengan memperhatikan V-belt akan menjaga keamanan berkendara, karena v-belt yang termakan usia dan pemakaian bisa menyebabkan putus dan bahaya saat sedang melaju di jalan.
Berikutnya adalah rutin mengganti oli transmisi, karena usia komponen CVT dipengaruhi oleh kondisi pelumas transmisi. Rajinlah periksa dan mengganti secara rutin oli transmisi agar kinerja komponen CVT selalu optimal dan selalu dalam keadaan dingin. Kemudian jaga kebersihan motor dari kotoran debu saat digunakan apalagi jika musim hujan seperti sekarang, lantaran motor akan mudah kotor dan meninggalkan kotoran di berbagai komponen motor.
“Membersihakn motor adalah kegiatan yang wajib dilakukan untuk menjaga agar komponen motor tidak mudah berkarat dan agar kotoran tidak masuk ke dalam mesin khususnya CVT. Selain itu jangan lupa servis rutin, jangan saat rusak baru ke bengkel,” ujar Billy, pemilik bengkel Billy Custom di Bilangan Sunter, Jakarta Utara.