Dalam memilih kendaraan baru, jangan sampai gegabah lantaran sekadar ‘cinta di pandangan pertama’ saja, tetapi juga ada banyak hal yang tidak boleh diabaikan. “Banyak aspek yang harus diperhatikan ketika membeli motor baru, apalagi di GIIAS banyak pilihan dengan ragam penawaran pembelian yang bisa membuat calon pembeli bingung dan kerap mengabaikan rencana awal,” jelas Apong Arfiansyah, praktisi marketing dari PT. Ahza Global Strategis, perusahaan jasa konsultan marketing & IT di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Mantan Deputy GM PT Tata Motors Indonesia ini pun memberikan sejumlah saran berdasarkan pengalamannya di dunia marketing. “Sebaiknya dipertimbangkan dari awal untuk apa motor tersebut dibeli, apakah sekadar untuk operasional, atau memenuhi kebutuhan turing dan performa semata,” jelas Apong. Masih menurutnya, dengan begitu, calon pembeli akan mengetahui jenis motor yang akan dipilih, mulai dari jenis bebek atau skutik, hingga sport. “Sehingga ketika sampai di acara GIIAS, bisa fokus terhadap pilihannya,” terang pria yang juga mantan Marketing Manager PT. Bajaj Auto Indonesia ini.
Nah, setelah menimbang aspek jenis kendaraan, selanjutnya, calon pembeli bisa menakar kemampuan dari segi finansial atau cicilan. “Jangan lupa meminta hitungan dari para sales untuk pilihan masa pinjaman atau tenor,” ungkap Apong. Katanya lagi, hal ini menjadi sangat penting lantaran jangan sampai customer masuk dalam kelompok kredit macet atau bermasalah di kemudian hari.
Masih menurutnya, tidak kalah penting adalah membandingkan program penjualan yang ditawarkan antara di GIIAS dengan dealer-dealer di luar acara GIIAS. “Bisa jadi lebih menarik program penjualan motor di luar GIIAS,” papar Apong lagi.