Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Rahasia Knalpot Suzuki GSX-150 Series Pakai 2 Lubang Buang

Senin, 6 Maret 2017
Ilham Pratama

Jika diperhatikan, ada yang berbeda pada sektor knalpot duet motor sport Suzuki GSX-150 Series (GSX-R150 & GSX-S150). Pasalnya, knalpot GSX punya dua lubang buang.

Jika diperhatikan, ada yang berbeda pada sektor knalpot duet motor sport Suzuki GSX-150 Series (GSX-R150 & GSX-S150). Pasalnya, knalpot GSX punya dua lubang buang. Padahal, rata-rata knalpot motor bermesin 150 cc yang beredar di Indonesia, termasuk 'saudara' dengan basis mesin yang sama, Satria F150 punya lubang buang knalpot satu.

Tentu ada alasan kenapa silencer knalpot GSX memiliki dua lubang buang. Hal ini langsung di jawab oleh Morikawa Daigo, Assist to Sales and Marketing Dept. Head 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). "Pakai knalpot dua lubang karena GSX ini untuk pasar ekspor ke Eropa dan Jepang," ucapnya.

Lho, apa hubungannya? "Ya, di negara-negara Eropa dan Jepang, regulasi emisinya sudah Euro 4. Untuk itu, knalpot ini didesain juga agar lolos dengan standar emisi Euro-4 tanpa mengorbankan performa," jelas Morikawa.

Audi Tarantini, Sales & Marketing 2W Product Planning SIS menambahkan jika detail lain juga diperhatikan dalam pengembangan knalpot ini. Seperti performa dan suara. Mulai dari diameter pipa header dan extended yang besar (28,6 - 31,6 mm) serta bagian katalis yang mencapai 45 mm.

"Diameter knalpot dibuat besar untuk meraih power dan performa yang maksimal. Sedangkan dua lubang buang juga berpengaruh pada suara yang khas. Serta penggunaan catalytic converter untuk menghasilkan gas buang yang lebih ramah lingkungan," tutupnya. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

#5

Klasemen MotoGP Pasca Sprint Race Barcelona 2024

Terbaru

Berita | 4 jam yang lalu

Ada Diskon Ratusan Juta untuk Aprilia Tuareg 660 dan Moto Guzzi Stelvio di GJAW 2024

PT Piaggio Indonesia pun menawarkan promo luar biasa hingga ratusan juta untuk motor petualang yang sayang untuk dilewatkan.

Berita | 5 jam yang lalu

Ukuran Tinggi Jok New Honda Scoopy 2024, Sama Dengan BeAT?

New Honda Scoopy 2024 hadir dengan berbagai penyegaran, khususnya desain serta fitur. Lalu, bagaimana ukuran tinggi joknya? Apakah lebih tinggi dari Honda BeAT?

Berita | 6 jam yang lalu

Beli Royal Alloy di GJAW 2024, Pengguna Hanya Isi Bensin

Program promo di GJAW ini membuat pengguna cukup bayar bensin saja selama dua tahun.

Berita | 8 jam yang lalu

Seberapa Irit Konsumsi Bensin New Honda Scoopy 2024?

Lantas, bagaimana konsumsi bensin New Honda Scoopy 2024? Otorider melakukan pengetesan dengan menggunakan metode full to full dan gaya berkendara econo ride.

Berita | 9 jam yang lalu

Baru Berusia Setahun, SMK Helmet Kian Populer di Indonesia

Beragam model helm ditawarkan oleh merek yang dipasarkan oleh PT Prakarsa Bangun Sarana selaku distributor SMK Helmet. Nah, apa saja produk andalannya?

Beranda Trending Motor Listrik