Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Rahasia Knalpot Suzuki GSX-150 Series Pakai 2 Lubang Buang

Dipublikasikan : Senin, 6 Maret 2017 08:30
Penulis : Ilham Pratama

Jika diperhatikan, ada yang berbeda pada sektor knalpot duet motor sport Suzuki GSX-150 Series (GSX-R150 & GSX-S150). Pasalnya, knalpot GSX punya dua lubang buang.

Jika diperhatikan, ada yang berbeda pada sektor knalpot duet motor sport Suzuki GSX-150 Series (GSX-R150 & GSX-S150). Pasalnya, knalpot GSX punya dua lubang buang. Padahal, rata-rata knalpot motor bermesin 150 cc yang beredar di Indonesia, termasuk 'saudara' dengan basis mesin yang sama, Satria F150 punya lubang buang knalpot satu.

Tentu ada alasan kenapa silencer knalpot GSX memiliki dua lubang buang. Hal ini langsung di jawab oleh Morikawa Daigo, Assist to Sales and Marketing Dept. Head 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). "Pakai knalpot dua lubang karena GSX ini untuk pasar ekspor ke Eropa dan Jepang," ucapnya.

Lho, apa hubungannya? "Ya, di negara-negara Eropa dan Jepang, regulasi emisinya sudah Euro 4. Untuk itu, knalpot ini didesain juga agar lolos dengan standar emisi Euro-4 tanpa mengorbankan performa," jelas Morikawa.

Standar emisi ini juga menjelaskan kenapa Satria F150 tak menggunakan dua lubang pada knalpotnya. Sebab, Satria F150 hanya dilepas ke negara Asean yang rata-rata baru memiliki batas emisi Euro-3.

Audi Tarantini, Sales & Marketing 2W Product Planning SIS menambahkan jika detail lain juga diperhatikan dalam pengembangan knalpot ini. Seperti performa dan suara. Mulai dari diameter pipa header dan extended yang besar (28,6 - 31,6 mm) serta bagian katalis yang mencapai 45 mm.

"Diameter knalpot dibuat besar untuk meraih power dan performa yang maksimal. Sedangkan dua lubang buang juga berpengaruh pada suara yang khas. Serta penggunaan catalytic converter untuk menghasilkan gas buang yang lebih ramah lingkungan," tutupnya. (otorider.com)

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 5 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 8 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 9 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 10 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 12 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik