Oli sepeda motor berfungsi mengurangi gesekan komponen mesin motor satu dengan lainnya. Nah, gesekan yang terjadi dapat menyebabkan komponen mesin menjadi cepat aus, mengurangi tenaga yang dihasilkan. Intinya, agar gesekan dapat dikurangi maka bagian saling bergesekan dilapisi oli pelumas.
Namun, volume oli tanpa disadari kerap berkurang dan beresiko mempengaruhi kerja komponen lainnya. Menurut Taufiqurrohman, Head of Technical Service Function PT. Wahana Makmur Sejati (WMS), Main Dealer Honda Jakarta Tangerang, bahwa telah terjadi kebocoran halus.
“Kebocoran biasanya disebabkan karena drat baut pada tutup pembuangan oli mesin sudah habis. Demikian halnya dengan paking, seher baret, seal klep aus. Cara mengetahuinya bisa dicek apakah ada oli yang menetes ke lantai,” ujarnya.
Masih menurut Taufiqurrohman, kalau seher yang baret juga akan menyebabkan oli berkurang. Katanya, sebaiknya untuk mencegah oli berkurang, harus dilakukan pengecekan oli setiap pemakaian dengan jarak tempuh 2.000 kilometer, terutama untuk motor yang sering melewati kondisi jalan perkotaan yang macet.