Jika dipraktekan, memasang busi kendaraan tidaklah sulit. Namun jika cara pemasangan busi salah, maka akan berakibat fatal untuk mesin kendaraan.
Untuk pemasangan busi agar percikan api maksimal, ternyata ada rumusnya. Caranya, bukan hanya sekadar pasang dan mengencangkan busi ke bagian mesin.
“Untuk pemasangan busi baru, pasti bagian cincin gasket busi masih tebal, nah caranya pemasangannya tidak perlu terlalu kuat, cukup kencangkan menggunakan tangan, kemudian menggunakan kunci busi dengan setengah putaran atau 180 derajat, itu sudah cukup,” ujar Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia.
“Pemasangan busi tidak boleh terlalu kencang, tapi tidak terlalu longgar, karena kalau kendor, suatu saat busi akan mental karena getaran mesin. Biar lebih aman, Anda bisa mengecek ukuran cincin gasket yang terdapat di busi, karena ukuran cincin gasket standar 2 mm, jika dilakukan pengencangan ukuran ideal pada gasked antara 1,2 mm– 1,4 mm dengan menggunakan sikmat,” ujar Diko.
Baca juga: Inilah Setang Motor Universal Dengan Tiga Pilihan Warna Menarik
Selanjutnya Diko mengatakan pengencangan busi ada efeknya jika pemasangan tidak kencang, yaitu berakibat pada kelancaran pengapian. Alhasil, menjadikan transfer panas yang dibuang busi kurang optimal karena titik pengapian bergeser.
Nah, kondisi itu mengakibatkan performa mesin tidak stabil, boros bahan bakar, dan mesin susah dihidupkan.