Sistem pendinginan mesin tak hanya melalui pendingin udara, namun juga tersedia pendingin cairan. Sistem pendingin cairan sendiri dapat bekerja optimal dengan adanya beberapa komponen, salah satu yang cukup penting adalah slang radiator.
Slang radiator umumnya berbahan karet dan berfungsi untuk mengalirkan cairan pendingin atau water coolant demi menjaga suhu mesin tetap stabil. Selain itu, komponen ini juga bisa mencegah mesin mengalami overheat.
Baca Juga: Pakai Lampu Hazard Saat Turing atau Konvoi. Dibenarkan atau Tidak?
Lalu, bagaimana cara kerja slang radiator ini? Umumnya, di bagian radiator terdapat dua buah selang yang terpisah. Keduanya ternyata memiliki cara kerja yang berbeda-beda.
Baca Juga: Terungkap! Ini Biaya yang Dikeluarkan Tim MotoGP Jika Motornya Terjatuh
Pada slang yang mengarah ke radiator akan mengalirkan cairan pendingin ke water pump. Sementara itu, slang lainnya menjadi penghubung antara mesin dan water pump.
“Biasanya ada dua slang. Slang pertama dari radiator ke water pump, kemudian slang kedua mengalirkan dari water pump ke mesin,” jelas pria yang akrab disapa Edoy ini.
Edoy menambahkan, water pump akan menghisap cairan pendingin ke dalam mesin lalu mengeluarkan kembali ke radiator. Ketika cairan pendingin di dalam mesin sudah mulai naik suhu panasnya, maka otomatis water pump mengalirkan menuju ke kisi radiator.
"Sementara itu, cairan yang sudah dingin di dalam radiator akan dihisap dan dimasukkan ke dalam ruang mesin untuk proses pendinginan kembali," ungkapnya.