Terungkap! Ini Biaya yang Dikeluarkan Tim MotoGP Jika Motornya Terjatuh
Berapa biaya yang harus dikeluarkan tim MotoGP? Simak ulasannya berikut ini!
Biaya yang dikeluarkan oleh masing-masing tim yang berlaga pada balap MotoGP ternyata cukup besar. Belum lagi jika motor mengalami kecelakaan dan harus mendapatkan banyak perbaikan.
Nah, penasaran dengan berapa biaya yang dikeluarkan jika motor mengalami crash?
Baca Juga: Oli Mesin Wajib Diganti Secara Berkala. Apa Alasannya?
Dilansir dari Box Repsol, kecelakaan ringan yang terjadi pada motor akan membutuhkan biaya perbaikan berkisar dari € 15.000 hingga € 20.000. Jika dikonversi ke Rupiah, saat ini (1 Euro = Rp 15.499), maka biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 232 jutaan hingga Rp 309 jutaan.
Biaya tersebut dibutuhkan untuk penggantian beberapa komponen, diantaranya adalah body motor, pijakan kaki, tuas persneling atau rem, serta komponen lain yang mungkin rusak.
Setiap tim harus merogoh kocek lebih dalam lagi jika motor mengalami kecelakaan besar bahkan hingga terbalik. Biayanya sendiri berkisar mulai dari € 100.000 atau sekitar Rp 1,5 miliar.
Baca Juga: Bahaya Matikan Mesin Motor Matik Saat Kondisi Berjalan, Mitos atau Fakta?
Biaya tersebut diperlukan untuk mengganti komponen ban, rem, suspensi, radiator, serta sensor-sensor. Penggantian komponen ini bahkan lebih murah jika dibandingkan kerusakan yang terjadi pada komponen lengan ayun, sasis, elektronik internal, tangki bahan bakar, atau bahkan mesin.
Jika komponen tersebut rusak, biayanya bisa membengkak hingga € 500.000 atau setara dengan Rp 7,7 miliar.