Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Lampu Belakang Harus Merah, Ini Alasan Dasarnya

Selasa, 26 November 2019
Suryo Sudjatmiko

Lampu belakang dan rem harus berwarna merah

Jalanan di Indonesia saat ini ‘dikuasai’ oleh pemotor. Dari literatur yang ada, jumlah motor yang berhasil terjual telah menyentuh angka 6 juta unit per tahun atau enam kali lipat dari jumlah mobil yang terjual. Fakta lainnya mengatakan bahwa modifikasi yang dilakukan pada motor di Indonesia termasuk cukup tinggi.

Tapi cukup disayangkan besarnya jumlah pengguna motor ini belum diikuti oleh pengetahuan akan fungsi fitur dasar yang ada pada motor.

Sering ditemui modifikasi yang justru membahayakan diri maupun pengguna jalan lainnya. Salah satunya adalah penggunaan lampu rem tambahan atau mengganti lampu belakang motor dengan produk aftermarket yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

 

“Warna merah digunakan pada lampu belakang sudah jadi standar internasional, pemilihan warna ini didasari kemampuan warna merah untuk terlihat dari kejauhan dan kemampuan menembus kabut yang lebih baik dibanding warna lain. Coba anda perhatikan ujung menara selalu gunakan warna merah supaya terlihat dari jauh oleh pilot pesawat terbang,” paparnya.

“Eh ini malah ada orang dengan bangga penggunakan lampu rem tambahan dengan warna putih yang tentunya bakal menyilaukan pengguna jalan di belakangnya,” selorohnya.

Jusri menyarankan bagi pemilik motor yang ingin modifikasi, untuk berfikir lebih jauh termasuk dampaknya ketika ‘buah karya’ modifikasinya tersebut terpasang. “Pilih yang sesuai dengan yang sudah jadi mandatori yang berlaku atau setidaknya berusahalah memodifikasi supaya penampilan lebih keren namun tetap aman bagi semua pihak,” tutupnya.

Berdasarkan Vienna Convention on Road Traffic, lampu belakang (taillight) ataupun lampu rem (brake light) ditetapkan dengan warna merah. Sedangkan untuk lampu rem telah ditetapkan dengan pedar nyala antara 60 hingga 300 candela saat pengereman.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 5 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 7 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 8 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 11 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 11 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik