Oli mesin menjadi salah satu komponen yang harus diperhatikan dan diganti secara berkala. Keterlambatan penggantian oli tentu dapat merusak bagian dalam mesin, seperti piston.
Namun, penggantian oli mesin juga harus memperhatikan kualitas dari pelumas itu sendiri. Nah, bagaimana cara mengetahui karakter oli mesin yang bagus?
Rialdy Fasha selaku Training and Technical Engineer Motul Indonesia memberikan penjelasannya. Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa menentukan oli mesin memiliki kualitas yang baik atau tidak.
"Karakter oli yang bagus itu ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu performa, proteksi, sama daya tahannya atau durability," jelas Rialdy saat ditemui OtoRider di Sentul, Bogor (6/2). Rialdy menambahkan, performa oli yang baik bisa dirasakan melalui usia pakainya.
"Kalau performanya kita rasakan enak, misal penggantian bisa 3.000 km lebih, ya itu berarti performanya bisa dilihat dari situ. Tapi misalnya penggantian oli baru 1.500 km sudah enggak enak, ya itu berarti yang dirasakan secara kualitasnya," kata Rialdy.
Performa oli mesin yang bagus juga akan memberikan proteksi maksimal pada mesin. Lebih lanjut, performa sendiri pasti berpengaruh langsung pada proteksi.
"Performa menurun, otomatis proteksi juga menurun. Kalau proteksi sudah menurun, berarti jangka waktunya sudah segitu saja. Lebih baik segera diganti," jelas Rinaldy.
Baca Juga: Daftar Harga Matik Honda (Februari 2020)
Lalu, kapan sebaiknya melakukan penggantian oli mesin?
"Kalau Motul tetap mengikuti manual book kendaraan untuk penggantian oli. Misalnya di manual book penggantian oli itu pada 5.000 km, ya harus sesuai. Kalau anjurannya 3.000 km, ya diganti," ujarnya.