Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Cegah Cedera, Berikut Tips Mendirikan Moge Saat Terjatuh

Dipublikasikan : Minggu, 2 Agustus 2020 09:00
Penulis : Thio Pahlevi

Moge alias motor gede tentunya tak hanya memiliki kapasitas mesin yang besar. Mesin serta dimensinya yang cukup gambot pun berbanding lurus dengan bobot yang dimilikinya.

Moge alias motor gede tentunya tak hanya memiliki kapasitas mesin yang besar, namun juga bobot yang cukup berat. Oleh sebab itu, saat motor terjatuh, Anda harus mengetahui cara mendirikannya kembali dan terhindar dari risiko cedera.

Apabila pengendara moge tak tahu cara mendirikan motornya, ia bisa berisiko mengalami cedera pada otot punggung jika salah ketika mengangkat. Umumnya, cara mendirikan moge hanya mengandalkan kedua otot tangan dan yang terbesarnya itu menggunakan otot punggung. 

Namun sebenarnya, porsi otot yang paling besar saat mendirikan motor dengan beban yang sangat berat yaitu menumpu di kedua otot paha. Hal ini pun dijelaskan langsung oleh Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.

   Baca Juga: Intip Perkembangan Motor Bebek Listrik Honda Super Cub

"Sangat berbahaya apabila kita lebih besar menggunakan otot punggung, ini bisa menyebabkan cedera pada bagian punggung. Sedangkan seharusnya otot tangan hanya untuk membantu saja," jelas Ludhy dalam keterangan resmi yang diterima OtoRider.

Lalu, bagaimana cara yang benar?

Ludhy menjelaskan, hal pertama yang dilakukan adalah pengendara harus tetap tenang, lalu memastikan kunci kontak dalam keadaan off. Selanjutnya, apabila motor terjatuh di tengah jalan pastikan motor benar-benar aman dahulu dari lalu lalang pengendara lain.

Jika motor terjatuh ke sebelah kanan pengendara, turunkan standar samping dahulu yang berada di sebelah kiri sebagai tumpuan ketika mendirikan motor saat sudah dalam posisi 90 derajat. Selanjutnya masukan gigi satu untuk mencegah motor tidak bergerak atau bergulir. Jika motor tersebut jenis fairing, posisi setang motor ditekuk ke arah kanan dimana handle bar atau throttle bar melekat ke tangki.

   Baca Juga: Daftar Harga Lengkap Motor Honda (Agustus 2020)

Saat akan mendirikan motor, bagian punggung bawah menempel ke jok pengendara dalam posisi jongkok. "Punggung pada bagian bawah ini hanya berfungsi untuk menyandar jok bukan digunakan untuk mendorong. Bila punggung bagian bawah sudah merapat ke jok, posisikan tubuh kita dalam setengah jongkok dan mata kita harus sejajar eyes level atau garis mata," kata Ludhy.

Pastikan tangan kiri memegang handle bar dan tangan kanan mencari sisi jok belakang yang kuat, serta kedua siku tangan ditekuk kurang lebih sekitar 160 derajat dan mata pada posisi eyes level. Kemudian dirikan motor secara perlahan, kekuatan saat mendirikan motor harus dirasakan dari kedua otot paha.

   Baca Juga: Johan Stigefelt Beberkan Rahasia Penampilan Hebat Fabio Quartararo

Menjelang 90 derajat motor mulai berdiri, titik 90 derajat motor rebahkan ke sisi kiri. Posisi Anda sebagai pengangkat langsung berbalik memegang motor, dan melepaskan motor secara bertahap supaya motor bertumpu dengan standar yang ada di kiri, lalu stang motor ditekuk ke kiri ke arah gravitasi.

"Apabila motor terjatuh ke bagian sebelah kiri, secara garis besar sama dengan langkah sebelumnya. Hanya saja menjelang arah 90 derajat, posisi tubuh Anda berputar balik dan bobot motor ditahan paha kanan. Pada saat putar, kaki kiri mengungkit standar kiri," ucap Ludhy.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Pilihan Harga Yamaha NMAX 155 Desember 2025, dari Neo hingga Turbo Tech MAX Ultimate

#2

Polytron Akui Fox-350 Masih Inden, Produksi Siap Ditingkatkan

#3

Pembalap Ahwin Sanjaya Meninggal Pasca Insiden Maut

#4

Kronologi Kecelakaan Maut Ahwin Sanjaya di Final Sumatera Cup Prix 2025

#5

Cek Lagi Perbedaan Kawasaki Z900RS vs Z900RS CAFE 2026

Terbaru

Berita| 28 menit yang lalu

Liburan Akhir Tahun Naik Motor ke Pegunungan, Waspadai Risiko Rem Blong

Liburan akhir tahun naik motor ke pegunungan perlu ekstra waspada. Pakar keselamatan mengungkap kebiasaan berkendara yang dapat menyebabkan rem blong di jalur menurun.

Berita| 1 jam yang lalu

Kaleidoskop 2025: Deretan Motor Baru Yamaha yang Meluncur Sepanjang Tahun

Kaleidoskop 2025 merangkum daftar motor baru Yamaha yang meluncur di Indonesia, mulai dari Yamaha YZF-R25, MT-25, Gear Ultima Hybrid hingga XMAX Tech Max.

Berita| 2 jam yang lalu

Royal Enfield Segarkan Hunter 350, Punya Deretan Fitur Baru

Royal Enfield Indonesia memberikan penyegaran terhadap salah satu lini produk kelas mesin 350 cc-nya, yakni Hunter 350 pada Jumat (19/12).

Berita| 4 jam yang lalu

Kisah Om Daeng Riding Yamaha Xmax dari Indonesia ke Mekkah Selama 7 Bulan

Petualang asal Makassar, Om Daeng, sukses menuntaskan perjalanan dari Indonesia ke Mekkah dengan Yamaha Xmax generasi pertama.

Berita| 5 jam yang lalu

Akhir Pekan Makin Seru, MOTION: Motoplex in Action Digelar di 4 Dealer Jakarta

MOTION: Motoplex in Action akan digelar serentak di Jakarta pada 20 Desember 2025. Hadirkan city ride, test ride Piaggio, Vespa, Aprilia, Moto Guzzi.

Beranda Trending Motor Listrik