Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2024. Otorider.com. All rights reserved.

Cegah Cedera, Berikut Tips Mendirikan Moge Saat Terjatuh

Minggu, 2 Agustus 2020
Thio Pahlevi

Moge alias motor gede tentunya tak hanya memiliki kapasitas mesin yang besar. Mesin serta dimensinya yang cukup gambot pun berbanding lurus dengan bobot yang dimilikinya.

Moge alias motor gede tentunya tak hanya memiliki kapasitas mesin yang besar, namun juga bobot yang cukup berat. Oleh sebab itu, saat motor terjatuh, Anda harus mengetahui cara mendirikannya kembali dan terhindar dari risiko cedera.

Apabila pengendara moge tak tahu cara mendirikan motornya, ia bisa berisiko mengalami cedera pada otot punggung jika salah ketika mengangkat. Umumnya, cara mendirikan moge hanya mengandalkan kedua otot tangan dan yang terbesarnya itu menggunakan otot punggung. 

Namun sebenarnya, porsi otot yang paling besar saat mendirikan motor dengan beban yang sangat berat yaitu menumpu di kedua otot paha. Hal ini pun dijelaskan langsung oleh Ludhy Kusuma selaku Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora.

"Sangat berbahaya apabila kita lebih besar menggunakan otot punggung, ini bisa menyebabkan cedera pada bagian punggung. Sedangkan seharusnya otot tangan hanya untuk membantu saja," jelas Ludhy dalam keterangan resmi yang diterima OtoRider.

Lalu, bagaimana cara yang benar?

Ludhy menjelaskan, hal pertama yang dilakukan adalah pengendara harus tetap tenang, lalu memastikan kunci kontak dalam keadaan off. Selanjutnya, apabila motor terjatuh di tengah jalan pastikan motor benar-benar aman dahulu dari lalu lalang pengendara lain.

Jika motor terjatuh ke sebelah kanan pengendara, turunkan standar samping dahulu yang berada di sebelah kiri sebagai tumpuan ketika mendirikan motor saat sudah dalam posisi 90 derajat. Selanjutnya masukan gigi satu untuk mencegah motor tidak bergerak atau bergulir. Jika motor tersebut jenis fairing, posisi setang motor ditekuk ke arah kanan dimana handle bar atau throttle bar melekat ke tangki.

   Baca Juga: Daftar Harga Lengkap Motor Honda (Agustus 2020)

Saat akan mendirikan motor, bagian punggung bawah menempel ke jok pengendara dalam posisi jongkok. "Punggung pada bagian bawah ini hanya berfungsi untuk menyandar jok bukan digunakan untuk mendorong. Bila punggung bagian bawah sudah merapat ke jok, posisikan tubuh kita dalam setengah jongkok dan mata kita harus sejajar eyes level atau garis mata," kata Ludhy.

Pastikan tangan kiri memegang handle bar dan tangan kanan mencari sisi jok belakang yang kuat, serta kedua siku tangan ditekuk kurang lebih sekitar 160 derajat dan mata pada posisi eyes level. Kemudian dirikan motor secara perlahan, kekuatan saat mendirikan motor harus dirasakan dari kedua otot paha.

   Baca Juga: Johan Stigefelt Beberkan Rahasia Penampilan Hebat Fabio Quartararo

Menjelang 90 derajat motor mulai berdiri, titik 90 derajat motor rebahkan ke sisi kiri. Posisi Anda sebagai pengangkat langsung berbalik memegang motor, dan melepaskan motor secara bertahap supaya motor bertumpu dengan standar yang ada di kiri, lalu stang motor ditekuk ke kiri ke arah gravitasi.

"Apabila motor terjatuh ke bagian sebelah kiri, secara garis besar sama dengan langkah sebelumnya. Hanya saja menjelang arah 90 derajat, posisi tubuh Anda berputar balik dan bobot motor ditahan paha kanan. Pada saat putar, kaki kiri mengungkit standar kiri," ucap Ludhy.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.

Trending

#1

Berkaca Dari Hokky, Ini Potensi Bahayanya Melebar di Tikungan

#2

PPN Naik Menjadi 12%, Bagaimana Dampaknya pada Motor Listrik?

#3

Pengembangan Industri Baterai Lokal, Gandeng Institusi Akademik

#4

Stefan Bradl Turun di Final MotoGP 2024, Pakai Livery 2025?

#5

Dunia Balap Motor Berduka, Juara Nasional Hokky Krisdianto Meninggal Dunia

Terbaru

Berita | 11 jam yang lalu

Debut di GJAW 2024, Cek Lagi Harga dan Promo Scomadi

Scomadi Indonesia menunjukkan keseriusannya dalam memperkenalkan skuter berkualitas tinggi kepada masyarakat Indonesia di GJAW 2024

Berita | 12 jam yang lalu

Ini Deretan Motor yang Bisa Test Ride di GJAW 2024

Dengan keberagaman merek dan model yang hadir, GJAW 2024 memberikan banyak pilihan bagi pengunjung untuk memilih sepeda motor.

Berita | 13 jam yang lalu

GJAW 2024 Tawarkan Pengalaman Test Ride Motor Terbaru, Ini Caranya

Bagi Anda yang berencana hadir, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba langsung sepeda motor idaman di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024.

Berita | 16 jam yang lalu

Apakah Harga Motor Bekas Terpengaruh dengan PPN Naik Menjadi 12 Persen?

Kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 2025 adalah tantangan sekaligus peluang, tergantung bagaimana pelaku pasar beradaptasi dengan perubahan kebijakan ini?

Berita | 17 jam yang lalu

Resmi Digelar, Segini Harga Tiket MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance (MUF) GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 resmi terselenggara pada Jumat (22/11) hingga Minggu (1/12) di ICE BSD.

Beranda Trending Motor Listrik