Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
DisclaimerHubungi KamiInfo IklanKarirPeraturan Media SiberRedaksiTentang OtoriderPrivacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Pakai Ban Slick untuk Harian Lebih Banyak Untung atau Ruginya?

Dipublikasikan : Jumat, 14 Februari 2020 06:00
Penulis : Thio Pahlevi

Nah, apa efeknya jika ban slick digunakan harian? Apakah lebih banyak keuntungannya atau justru melah merugi?

Pemakaian ban slick umum ditemui pada motor-motor yang digunakan di lintasan sirkuit ketika mengikuti sebuah ajang balap. Ban slick sendiri merupakan ban yang tidak memiliki ulir atau kembangan pada tapaknya alias botak.

Tak hanya digunakan untuk ajang balap, beberapa biker ada juga yang menggunakannya untuk berkendara harian. Nah, apa efeknya jika ban slick digunakan harian? Apakah lebih banyak keuntungannya atau justru melah merugi?

   Baca Juga: Mengetahui Perbedaan Oli Mineral dan Sintetis

Bagus Ardian selaku Big Engine Motorcycle Head Department Planet Ban pun memberikan penjelasan teknisnya. Menurutnya, ban slick sama sekali tidak disarankan untuk digunakan harian.

"Kami atau Planet Ban tidak menyarankan penggunaan ban slick itu untuk harian. Karena kondisi jalan dan aspal itu bermacam-macam. Di jalan pasti ada gravel, jalan jelek, jalan halus, hujan, pasir. Pastinya ban akan licin," kata Bagus pada OtoRider beberapa waktu lalu.

Saat kondisi jalan kering, ban slick memang memiliki daya cengkram yang cukup baik. Namun, karakternya akan berubah drastis ketika melewati jalan basah.

   Baca Juga: GALERI: Penampakan Motor Balap yang Akan Hadir di MotoGP 2020

"Menggunakan ban slick untuk melakukan perjalanan harian sangat tidak direkomendasikan. Ketika ban slick melintasi trek basah atau tergenang air, ban akan licin karena tidak ada alur atau kembangan. Hal ini bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya," tulis Maxxis, salah satu merek ban di Indonesia dalam akun Instagram resminya, @maxxis.id.

Bagus mengungkapkan, alur atau kembangan ban memiliki peran cukup penting. "Alur ban itu sendiri fungsinya sebagai pemecah air, sehingga karet tetap bersentuhan dengan aspal dan juga agar tidak terjadi slip atau aquaplaning. Kalau ban itu botak, enggak bisa memecah air, ya selesai, pasti licin," jelasnya.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Adu Jarak Tempuh Polytron Fox-350 vs Indomobil eMotor Sprinto, Ini Pemenangnya

#2

Harga BBM Swasta, Shell, BP, dan Vivo Naik per 1 Desember 2025, Ini Daftar Lengkapnya

#3

Update Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025: Pertamax Cs Naik, Pertalite Tetap

#4

Ada 3 Tipe, Ini Harga Lengkap All New Honda Vario 125 2025

#5

Gary Iskak Out of Control Saat Bawa Motor, Hingga Menabrak Pohon

Terbaru

Berita| 2 jam yang lalu

Intip Harga Honda PCX 160 Desember 2025 Beserta Spesifikasi dan Pilihan Warna

Mau beli Honda PCX 160? Berikut daftar harga Desember 2025, lengkap dengan warna baru, fitur modern, dan perbedaan tiap varian.

Berita| 5 jam yang lalu

Update Harga Yamaha Grand Filano Per Desember 2025, Fitur Tetap Jadi Daya Tarik Utama

Yamaha Grand Filano menawarkan pilihan warna dan sentuhan premium. Cek lagi harganya dengan status OTR Jakarta per bulan Desember.

Sport| 5 jam yang lalu

FIM MotoJunior Hadirkan Program Hadiah Buat Pembalap Muda, Ini Syaratnya

Insentif diberikan kepada tim di ajang FIM Moto3 Junior World Championship dan Moto2 European Championship dengan sejumlah syarat.

Tips & Modifikasi| 7 jam yang lalu

Honda Pamerkan Vario 125 “Neo Sport”, Usung Konsep Low-Stance Bergaya Agresif

Model custom ini dibangun oleh Lembinc dengan konsep low-stance yang memberikan ground clearance lebih rendah untuk menonjolkan tampilan agresif.

Berita| 8 jam yang lalu

Jumlah Peserta Naik, IIMS 2026 Optimistis Capai Transaksi Setara Tahun Lalu

IIMS 2026 menargetkan transaksi moderat Rp 9,2 triliun di tengah penurunan pasar otomotif. Jumlah peserta meningkat, termasuk banyak brand motor besar

Beranda Trending Motor Listrik