Kesesuaian oli mesin tentunya akan menjaga komponen mesin terlumasi dengan baik dan terhindar dari kerusakan. Saat ini, beragam jenis dan tipe oli banyak dijual di pasaran, mulai dari oli untuk motor manual hingga skuter matik.
Nah, agar tidak salah, berikut OtoRider berikan tips membedakan oli motor manual dan matik bersumber dari laman resmi Suzuki Indonesia. Bagaimana cara mengetahuinya?
Baca Juga: Mengenal Rantai Keteng? Ternyata Inilah Fungsinya
Pertama, perhatikan kode JASO atau Japanese Automotive Standards Association. Seringkali, pada oli motor matik memiliki kode JASO MB.
Kode ini berarti menunjukkan terdapat kandungan Molibdenum di dalam oli tersebut. Kandungan ini sendiri berguna untuk menambahkan tingkat pelumasan pada mesin.
Sementara itu, pada oli motor manual menggunakan kode JASO MA. Kode ini mengartikan bahwa terdapat kandungan zat aditif berupa senyawa yang berguna untuk menjadikan kopling lebih presisi. Jika menggunakan oli motor matik, maka pergesekan gigi transmisi akan menjadi kasar.
Baca Juga: Minimum Oktan yang Dianjurkan untuk Mesin Baru All New BeAT 2020
Cara kedua untuk membedakan oli manual dan matik adalah dengan memerhatikan tingkat kekentalan oli atau SAE (Society of Automotive Engineers). Umumnya terdapat beberapa tingkat kekentalan, seperti 10W-30, 10W-40, 5W-40, dan lain sebagainya.
Biasanya, oli mesin motor manual lebih kental dibandingkan dengan motor matik. Ini dikarenakan oli motor manual bekerja untuk membuat kopling lebih presisi. Sementara itu, oli motor matik hanya berguna untuk memberikan perlindungan pada mesin motor saja.