Motor tipe trail atau off-road kini menjadi salah satu produk yang dihadirkan pabrikan motor, salah satunya Yamaha dengan WR 155R terbarunya. Berbeda dengan motor pada umumnya seperti matik, sport, atau bebek, motor trail memiliki posisi berkendara yang khas.
Lalu, bagaimana posisi berkendara ideal ketika mengendarai motor trail? Muhammad Arif selaku Instruktur Safety Riding Yamaha Riding Academy (YRA) pun memberikan penjelasannya.
Baca Juga: Basis Mesin Serupa Yamaha R15, Apa Bedanya dengan WR 155R?
Arif menambahkan, saat kondisi menikung dan berdiri posisi duduk agak maju, tetap mendekap tangki, serta jari kaki ke bawah dan kaki bagian dalam keluar. Saat berdiri, bagian pinggul agak ke belakang, angkat kepala dan pandangan lurus ke depan, lutut mendekap tangki, serta pusat gravitasi berada di kaki.
Baca Juga: Bermain di Kelas 250 cc, Apa Keunggulan Kymco X-Town 250i?
Selanjutnya, saat berada di posisi tanjakan, badan condong ke depan. Selain itu, posisi lutut sedikit ditekuk guna berperan sebagai suspensi, serta pusat gravitasi berada di kaki. Saat ban depan berada di ujung posisi puncak, tutup gas dan gunakan tenaga inersia pada ban belakang.
Sementara itu, dalam kondisi jalan menurun, posisikan badan ke belakang, lutut menyiku, serta berdiri di pijakan kaki. Selanjutnya, gunakan rem secara perlahan dan pada posisi tertentu ketika kecepatan rendah perlu untuk menarik kopling.
Terakhir, gunakan riding gear yang sesuai standar untuk menjaga keamanan serta keselamatan berkendara.