Masukan kata kunci yang ingin Anda cari pada kotak diatas.

Tentang Kami
Disclaimer Hubungi Kami Info Iklan Karir Peraturan Media Siber Redaksi Tentang Otorider Privacy Policy
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play
Hubungi Kami
Perkantoran Maisonete Mega Jalan Raya Joglo No. 41 Kebon Jeruk, Kembangan, Kota Jakarta Barat, Jakarta 11640
Email :
redaksi@otorider.com (Redaksi)
marketing@otorider.com (Marketing)
Member of :
Copyright © 2025. Otorider.com. All rights reserved.

Modifikasi Ringan Royal Enfield Himalayan untuk Taklukan Kutub Selatan

Dipublikasikan : Jumat, 22 Oktober 2021 14:00
Penulis : Thio Pahlevi

Bakal menjelajah ke medan ekstrem kutub selatan, apa saja yang dimodifikasi dari motor Royal Enfield Himalayan tersebut?

Royal Enfield merayakan hari jadinya yang ke-120 tahun pada 2021. Guna memperingati momen tersebut, merek motor yang berproduksi sejak 1901 ini akan melakukan ekspedisi menggunakan Royal Enfield Himalayan untuk mencoba mencapai Kutub Selatan. Bakal menjelajah ke medan ekstrem, apa saja yang dimodifikasi dari motor Royal Enfield Himalayan tersebut?

Dua unit motor Himalayan telah dimodifikasi oleh tim internal dengan peningkatan fungsional untuk dapat menavigasi salju dan es agar berfungsi dengan baik di bawah kondisi ekstrem di Antartika. Himalayan yang akan digunakan juga telah diuji di gletser Langjokull di Islandia, yang diklaim cukup mirip dengan kondisi di Antartika. Pengujian fase 1 diadakan pada September 2020, sementara pengujian fase 2 berakhir pada Juli 2021.

   Baca Juga: Punya Warna Baru, Intip Detail Spesifikasi Honda CT125 2022

Selain itu, tim Royal Enfield memperkenalkan alternator yang lebih kuat menggunakan magnet tanah jarang. Sehingga membuat motor menghasilkan lebih banyak arus dan memungkinkan tim untuk mengaktifikan gigi panas dari baterai.

   Baca Juga: Perbandingan Harga Yamaha Lexi dan Honda Vario 125, Lebih Pilih Mana?

Berangkat dari Cape Town, Afrika Selatan pada 26 November 2021, ekspedisi ini melibatkan dua pengendara Royal Enfield, yakni Santhosh Vijay Kumar selaku Lead - Rides & Community dan Dean Coxson sebagai Senior Engineer - Product Development Royal Enfield. Keduanya akan berusaha mencapai Kutub Selatan dari dataran es Ross Ice, melintasi Gletser Leverett, hingga mencapai stasiun Kutub Selatan Amundsen-Scott.

Tag
Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otorider.com. Ikuti Channel kami pada tombol dibawah ini.
Telah hadir! Yuk download aplikasi Otorider sekarang juga!
Google Play

Trending

#1

Mengenal Empat Model Honda Beat 2025, Harga Mulai Rp 18,53 juta

#2

Harga BBM Shell, BP, dan Vivo Turun per April 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

#3

Penerus Yamaha Byson Kini Berteknologi Hybrid Mirip Fazzio

#4

Honda G Concept, Awal Mula Pengembangan Motor Dengan Rangka eSAF

#5

Saat Ini AHM Tak Lagi Jual Motor Berlivery Repsol Honda

Terbaru

Berita | 7 jam yang lalu

Tarif AS Ancam Industri Motor Listrik Nasional, China Siap Serbu Pasar RI?

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan, diharapkan segera mengambil langkah-langkah strategis.

Berita | 9 jam yang lalu

Rupiah Tembus Rp17.000 per Dolar AS, Harga Motor Terancam Naik?

Untuk saat ini, masyarakat masih bisa bernapas lega karena harga motor belum naik. Namun, dengan nilai tukar rupiah yang terus melemah, kewaspadaan tetap diperlukan.

Tips & Modifikasi | 11 jam yang lalu

Yamaha Fazzio Hybrid Bisa Dipesan Auto Kalcer, Segini Harganya

Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Yamaha Fazzio Hybrid hadir menjadi trend baru dan bagian dari gaya hidup bagi anak muda atau Gen Z yang menginginkan sepeda motor yang stylish.

Berita | 1 hari yang lalu

Rangka Baru Yamaha Gear Ultima Diklaim Lebih Kokoh, Ini Alasannya

Yamaha Gear Ultima yang baru meluncur di awal Maret 2025 ini memiliki sejumlah perbedaan dari pendahulunya. Mulai dari yang bisa dilihat mata hingga ke bagian dalam motornya.

Tips & Modifikasi | 1 hari yang lalu

Setelah Lama Ditinggal Mudik, Motor Jangan Langsung Dinyalakan

Motor yang ditinggal lama saat mudik Lebaran, misalnya hingga lebih dari enam bulan bakal butuh perhatian lebih. Sebab akan menimbulkan masalah di mesin.

Beranda Trending Motor Listrik