Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat menjadi solusi pemerintah untuk menahan laju penularan Covid-19. Dengan adanya kebijakan tersebut, membuat sejumlah orang harus bekerja dari rumah. Dengan demikian, alat transportasi andalan yakni sepeda motor tidak sering digunakan.
Tentunya sepeda motor yang jarang digunakan tetap harus mendapatkan perawatan. Terutama pada motor matic yang memiliki komponen Continuously Variable Transmission (CVT). Komponen di dalam CVT terbilang cukup banyak dan beberapa di antaranya cukup rentan jika tidak dirawat.
Baca Juga: Tips Pasang Pelek Yamaha Aerox di Lexi, Ketahui Dulu Harganya
"Kalau motor matic, misalkan sampai lama di rumah saja 3 bulan gitu ya, paling v belt-nya kaku. Sama seperti ban, dia rasanya seperti expired atau kadaluarsa gitu. V-belt itu kan terbuatnya dari karet, jadi kalau lama tidak bergerak biasanya dia akan kaku," ujar Sutrisno kepada OtoRider beberapa waktu lalu.
Sutrisno yang pernah bekerja di bengkel resmi Honda ini mengatakan v-belt yang kaku tidak perlu diganti dengan yang baru. Berdasarkan pengalamannya, cukup dibasahi dengan air saja agar komponen tersebut lentur kembali. Dengan demikian, pemilik motor tidak perlu repot untuk mengeluarkan uang berlebih.
Baca Juga: Inspirasi Modifikasi, Yamaha MT-15 Bergaya Hyper Naked
"Cara mengatasinya mudah, tinggal dibuka saja bagian CVT pakai kunci T ukuran 10 biasanya. Lalu v belt-nya dicuci pakai air sabun saja, enggak perlu beli baru. Asalkan kena air dia bisa lentur lagi kok," jelas Tris sapaan akrabnya.